Jumlah Penumpang Bus Malang-Surabaya Turun

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mulai mendominasi di Terminal Arjosari, Kota Malang, Rabu (19/4/2023).

Tapi, bus trayek Malang-Surabaya masih sepi penumpang.

Komandan Regu (Danru) Terminal Arjosari, Imam Supriono mengatakan jumlah penumpang bus AKDP lebih tinggi dibandingkan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

"Mayoritas tujuan penumpang AKDP adalah Blitar atau ke arah timur, seperti Probolinggo atau Jember," ujar Imam kepada SURYAMALANG.COM.

Jumlah penumpang bus AKAP tujuan Jakarta, Bandung, Bogor, dan Sumatera pun sudah mulai meningkat. Tapi, jumlah penumpang bus AKAP tidak sebanyak penumpang bus AKDP.

Jumlah penumpang bus AKDP yang berangkat dari Terminal Arjosari mencapai 15.243 orang pada periode 15-18 April. Sedangkan jumlah penumpang AKAP yang berangkat dari Terminal Arjosari sebanyak 3.595 orang di periode yang sama.

"Penumpang bus Malang-Surabaya malah sepi. Bahkan jumlah penumpangnya lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya," terangnya.

Belum terlihat peningkatan volume kendaraan di Malang utara, seperti di perempatan Karanglo.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan jalur-jalur di Kabupaten Malang relatif lancar dan belum ada peningkatan volumen kendaraan. Biasanya peningkatan volume kendaraan hanya saat menjelang berbuka puasa.

"Peningkatan volume kendaraan itu hanya di titik-titik tertentu," ujar Agnis.

Polres Malang mendirikan satu pos pelayanan, delapan pos pengamanan, dan tiga pos pantau selama Operasi Ketupat Semeru 2023.

12 pos tersebut tersebar di titik yang diprediksi terjadi kepadatan dan kerawanan kamtibmas.

"Kami siapkan tim urai di pos-pos itu. Bila terjadi kepadatan, tim urai bersama anggota Sat Samapta langsung mengatur lalu lintas," terangnya.