Penjelasan Perbedaan Mendasar UTBK Tahun ini, Ini Jenis dan Komponen Tes Berikut Link Soal Latihan

Tes Potensi Akademik (TPA) sudah tidak digunakan tahun ini. Tak ada lagi dibedakan soshum (sosial dan humaniora) dan saintek (sains dan teknologi)

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
ILUSTRASI - Pelaksanaan UTBK UM di kampus Universitas Merdeka Malang, Rabu (18/5/2022). 

Sukarmin menegaskan, pengetahuan kuantitatif berbeda dengan penalaran kuantitatif.

Secara umum, pengetahuan kuantitatif merupakan sekumpulan pengetahuan matematika termasuk kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika.

Sementara penalaran kuantitatif lebih mengarah pada kemampuan untuk menalar secara induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah berupa angka.

Selain TPS, UTBK 2023 juga memiliki komponen tes literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Tes ini berfokus pada literasi membaca atau kemampuan peserta dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan dengan teks untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensi.

"Ada dua tolak ukur utama peserta dalam membaca dan membangun makna bacaan yakni kompetensi kebahasaan dan strategi kognitif," ungkapnya.

Dalam tes literasi juga sub komponen penalaran matematika.

Secara operasional aspek penalaran ditunjukkan dengan pengalaman individu dalam menyelesaikan masalah-masalah matematis di berbagai konteks atau hal-hal yang membatasi cara meninjau permasalahan tersebut.

Ada dua hal yang ditekankan dalam penalaran matematika, yaitu penggunaan konsep matematika dalam mengatasi masalah dalam sebuah konteks dan penggunaan pengalaman di dalam kelas untuk mengatasi masalah.

Ditegaskan Sukarmin bahwa materi soal tahun ini dibuat sama apakah itu untuk peserta yang ketika SLTA dari IPA, IPS atau bahasa atau bahkan dari SMK teknik.

"Semua bobot soalnya sama," ucap Sukarmin.

Atas berbagai perubahan sistem UTBK tersebut, Sukarmin sekali lagi menghimbau kepada peserta untuk belajar dan latihan menjawab soal-soal.

Agar latihannya fokus ke materi yang akan dites, peserta bisa latihan menggunakan website yang disediakan panitia pusat, https://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

Pada website latihan soal tersebut, dijelaskan semua bagian-bagian tes termasuk sub-materi yang akan dites di UTBK.

"Masing-masing sub-tes ada contoh atau jenis soalnya untuk latihan yang bisa dikerjakan dalam durasi tertentu. Agar maksimal, sebaiknya perlu juga mengelaborasi kemampuan dengan latihan soal-soal sejenis di samping latihan lewat framework tersebut," tutupnya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved