Berita Malang Hari Ini
Filosofi Kupat dalam Tausiah Halal Bihalal Universitas Muhammadiyah Malang
Tausiah dalam halal bihalal yang untuk keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (29/4/2023) mengangkat nilai filosofis Kupat
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG - Tausiah dalam halal bihalal yang untuk keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Dome UMM, Sabtu (29/4/2023) mengangkat nilai filosofis kupat.
Hal itu dijelaskan oleh Drs Nur Cholis Huda MSi. Kupat atau ketupat terbuat dari janur yang artinya artinya ‘sejatine ning nur’ .
Yaitu cahaya yang benar-benar dari ilahi.
Baca juga: Ini Reaksi Muhadjir Effendy Disebut Layak Jadi Cawapres Alternatif Dampingi Ganjar Pranowo
Kupat juga memiliki kepanjangan tersendiri yakni laku papat atau empat L.
"Pertama lebar yang artinya waktu untuk berpuasa telah usai," katanya.
Maka ia mendorong muslimah untuk segera menyelesaikan utang puasa yang ada.
Dengan begitu, makna lebar bisa diperoleh dengan penuh.
Yang kedua adalah makna lebur yang bermakna meleburnya kesalahan.
Saling menghilangkan dan memaafkan. Yang ketiga adalah luber yang artinya kebaikan kita harus lebih-lebih.
" Dengan begitu kita bisa mendapatkan sejatine nur, yakni cahaya dari ilahi. Yang terakhir yakni labur yang artinya wajah kita harus cerah. Tidak boleh mengeluh dan sambatan,” jelasnya.
Sedang Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy yang juga Ketua BPH UMM mengingatkan akan tradisi Muhammadiyah yakni maju bersama. Yaitu membantu mereka yang belum maju untuk bisa lebih maju.
Misalkan ada sekolah yang belum maju, maka didorong maju agar maju bersama.
Ia juga berpesan agar UMM harus bisa lebih sensitif akan perubahan.
“Biasanya, lembaga yang sudah besar dan mapan tidak begitu sensitif akan perubahan. Maka, saya minta pimpinan dan juga staf agar tidak merasa sudah maju dan merasa paling depan. Harus terus mengembangkan diri, khsususnya dalam bidang akademik,” tegasnya.
Muhadjir juga memotivasi para dosen untuk segera mencapai gelar profesor. S
edang Rektor UMM Dr Fauzan MPd menjelaskan berbagai acara untuk menyemarakkan ramadhan lalu.
Salah satunya adalah sahur on the road bersama mahasiswa asing ke berbagai wilayah. Mahasiswa asing merasa senang karena hal itu tidak ada di negaranya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.