Berita Malang Hari Ini

Kronologi Truk Tabrak Tebing di JLS Kabupaten Malang, Diduga Sopir Mabuk

Truk nopol B 9314 KPA menabrak tebing di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Kecamaran Bantur, Kabupaten Malang

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Zainuddin
Polres Malang
Truk nopol B 9314 KPA menabrak tebing di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Kecamaran Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (30/4). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Truk nopol B 9314 KPA menabrak tebing di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Kecamaran Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (29/4/2023).

Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Korban meninggal adalah penumpang Eko Prayetno (20), dan Sutikno (48). Sedangkan sopir bernama Kasiono mengalami luka berat.

Diduga kecelakaan terjadi karena sopir asal Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare tersebut dalam kondisi mabuk.

Kecelakaan bermula saat truk bermuatan sound system dan mengangkut sembilan penumpang tersebut melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

Saat tiba jalan menikung yang berada di perbatasan Kecamatan Bantur dan Kecamatan Donomulyo, tiba-tiba Kasiono membanting setir ke arah kanan.

Gerakan spontan tersebut membuat truk keluar ke badan jalan sehingga oleng, kemudian menabrak tebing di pinggir jalan.

"Akibatnya sopir dan penumpang di bak truk terluka, dan satu orang meninggal di lokasi kecelakaan," kata IPTU Sunarko, Kanit Gakkum Polres Malang kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (30/4).

Penumpang yang meninggal di lokasi bernama Eko Prayetno (20).

Pria asal Desa Tlogosari, Kecamatan Donomulyo tersebut mengalami luka di kepala.

Petugas segera membawa korban terluka ke Puskesmas Donomulyo, Klinik Kartika Husada, dan RS Kanjuruhan.

Tapi, penumpang bernama Sutikno (48) meninggal ketika mendapat perawatan di Puskesmas Donomulyo.

"Sopir dan tujuh penumpang lain yang terluka dirawat di Puskesmas Donomulyo, Klinik Kartika Husada, dan RS Kanjuruhan," terangnya.

Truk bermuatan sound system sering melaju di sekitar kawasan wisata di Kabupaten Malang.

Biasanya warga menggunakan truk berisi sound system tersebut untuk berwisata di pantai.

Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik mengatakan truk bermuatan sound system berbahaya jika ditumpangi oleh sejumlah orang di bak truk. Apalagi ada penumpang yang duduk di atas sound system.

"Itu berbahaya, dan penumpang rawan jatuh," kata Taufik.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved