Malang Plaza terbakar

Korban Kebakaran Mal Malang Plaza Ada Petugas dan Relawan, Dilarikan Ke RS Akibat Sesak Napas

Update kondisi korban kebakaran Mal Malang Plaza, ada Petugas dan relawan dilarikan ke rumah sakit, sesak napas.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com|Purwanto
Situasi saat kebakaran (kiri), petugas medis memberi pertolongan pada petugas (kanan). Korban kebakaran Mal Malang Plaza, ada Petugas dan relawan dilarikan ke rumah sakit, sesak napas. 

SURYAMALANG.COM, - Korban kebakaran Mal Malang Plaza terdiri dari petugas dan relawan yang sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Para korban mengalami sesak napas akibat kebakaran Mal Malang Plaza yang terjadi pada Selasa (2/5/2023) pukul 01.20 WIB. 

Sedangkan pemadaman di Mal Malang Plaza berlangsung sejak dini hari sampai sekira pukul 05.30 WIB. 

Sisa-sisa api yang tersembunyi masih berusaha disisir oleh petugas Damkar. 

Meski api telah padam, puluhan personel Pemadam Kebakaran (PMK) dan beberapa unit mobil PMK masih terus melakukan pembasahan di Mal Malang Plaza

Dari pantauan pada pukul 07.50 WIB, mal yang terletak di Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu seluruhnya habis terbakar.

Mal Malang Plaza ini memiliki bangunan tiga lantai dengan 62 stan toko di dalamnya. 

Dari informasi yang didapat, terdapat personel PMK serta relawan yang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami sesak napas.

Ada sebanyak empat orang yang terdiri dari tiga petugas pemadam kebakaran dan satu orang relawan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

"Ada 4 petugas, 3 orang petugas PMK dan 1 orang relawan yang sesak nafas dan dilarikan ke rumah sakit," ujarnya kepada awak media, Selasa (2/5/2023).

Namun Sutiaji menambahkan, bahwa kondisi mereka telah stabil dan membaik

"Semuanya sudah terkondisikan dan membaik," pungkasnya.

Baca juga: FOTO-FOTO Mal Malang Plaza Setelah Kebakaran, Puluhan Toko Hangus Sampai Awal Mula Munculnya Api

Petugas medis memberi pertolongan kepada petugas pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023). Kebakaran tersebut nyaris menghanguskan seluruh isi mall, yang berisi barang elektronik, gadget dan pakaian.
Petugas medis memberi pertolongan kepada petugas pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023). Kebakaran tersebut nyaris menghanguskan seluruh isi mall, yang berisi barang elektronik, gadget dan pakaian. (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Wali Kota Malang Sutiaji yang memantau proses pemadaman Mal Malang Plaza menjelaskan beberapa hal soal kebakaran tersebut.

Menurut Sutiaji awal mula munculnya api berasal dari gedung bioskop lantai tiga.

"Informasi yang kami dapat sementara api berasal dari gedung bioskop di lantai tiga," kata Sutiaji. 

Sutiaji juga mengabarkan jika puluhan toko di lantai satu sudah ludes terbakar. 

"Ada puluhan toko yang terbakar di lantai satu," tambah Sutiaji. 

Baca juga: GALERI FOTO Kebakaran Malang Plaza, Kondisi Mencekam Kota Malang di Selasa Dini Hari

Untuk memadamkan api, sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran terlah dikerahkan. 

Seluruh mobil pemadam itu berasal dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Untuk diketahui, mal Plaza Malang merupakan satu dari tiga mall yang menyediakan layanan bioskop yakni Mandala 21.

Dahulu Plaza Malang terkenal sebagai centra fashion dan pusat perbelanjaan utama di pusat Kota,

Seiring berjalannya waktu kini Malang Plaza lebih didominasi oleh kios kios handphone dan perangkat elektronik.

Walau demikian, tidak semua yang berubah. Di mal itu masih ada kios yang menjual baju dan peralatan rumah tangga.

Reaksi Pemilik Stan

Seorang pemilik stan, Budiono (45) mengaku pasrah dan syok melihat kejadian kebakaran tersebut.

"Saya dapat informasi kebakaran itu pada pukul 00.30 WIB, dari grup WA para pemilik stan. Dapat informasi itu, saya langsung datang kesini," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Ketika datang, Budiono melihat api sudah membesar dan membakar seluruh bangunan mal tersebut.

"Saya punya dua stan aksesoris HP di lantai satu. Melihat kebakaran seperti itu, saya langsung syok dan pasrah" katanya. 

"Enggak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di stan," jelas Budiono.

Baca juga: 13 Pemadam Kebakaran Dikerahkan saat Kebakaran Malang Plaza

Pegawai toko gadget mengamankan barang-barang saat terjadi kebakaran pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023).
Pegawai toko gadget mengamankan barang-barang saat terjadi kebakaran pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Budiono yang telah jualan selama 20 tahun di Malang Plaza itu berharap dapat segera diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi stannya tersebut.

"Ini saya masih nunggu di luar, mau masuk ke dalam tapi belum diperbolehkan. Ingin melihat kondisi stan saya seperti apa," pungkasnya.

Kesaksian Warga

Kebakaran yang terjadi ketika orang-orang sedang tertidur lelap itu cukup mengejutkan warga sekitar. 

Sekira pukul 01.00 WIB, Indah warga di Jalan Zainul Arifin mengaku tahu Mal Malang Plaza kebakaran dari para tertangganya. 

Menurut Indah, warga yang sedang terlelap langsung bangun dan keluar dari rumah masing-masing.

Kemudian oleh petugas, Indah dan warga lainnya diminta untuk mengungsi.

Indah yang jarak rumahnya 200 meter dari lokasi kejadian mengaku sebelum mengungsi sempat melihat kobaran api.

"Iya dari atas rumah kelihatan (kobaran api)" katanya kepada SURYAMALANG.com Selasa (2/5/23). 

Menurut Indah, sebelum dirinya mengungsi kobaran api sudah membesar dan membumbung sampai ke atas.

Awalnya menurut Indah, warga tidak langsung panik saat kebakaran terjadi karena api belum merembet ke perkampungan mereka. 

Namun setelah api semakin besar warga di Jalan Zainul Arifin berbondong-bondong keluar dari rumah masing-masing untuk mengungsi.

"Baru-barusan ini keluar semua setelah api lumayan besar" katanya.

Sambil menggendong anaknya yang terlelap tidur di lokasi pengungsian, Indah mengaku belum dapat himbauan lebih lanjut dari petugas. 

Untuk sementara Indah memilih mengungsi mencari tempat aman. 

(Kukuh Kurniawan/Purwanto)

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved