DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Agar Bantu Pedagang dan Pekerja di Malang Plaza

SURYAMALANG.COM|MALANG - DPRD Kota Malang mendorong Pemerintah Kota Malang bisa memberikan solusi jangka pendek kepada para pedagang dan pekerja di Malang Plaza.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengatakan pihaknya telah  berkoordinasi dengan Wali Kota Malang, Sutiaji untuk menindaklanjuti solusi terdekat yang bisa diberikan kepada para pedagang. 

Salah satu solusi yang dibicarakan adalah tempat relokasi atau penampungan sementara. Tempat ini diusulkan agar para pedagang bisa berdagang kembali dalam sementara waktu. 

"Kami akan mencari alternatif untuk penampungan sementara. Pemkot Malang masih minta waktu untuk segera berkoordinasi dengan BPBD dan Diskopindag," katanya. 

Menurutnya keberadaan pedagang yang juga warga Kota Malang tidak bisa menjadikan Pemkot Malang lepas tangan begitu saja. Para pedagang dan pekerja di sana harus dibantu agar usahanya bisa tetap berjalan. Made menyatakan telah mengingatkan Sutiaji akan hal tersebut.

"Saya mengingatkan kepada Pak Wali bahwa pedagang itu adalah warga Kota Malang, sehingga Pemkot Malang tidak bisa lepas tangan begitu saja," katanya.

Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan pihaknya tengah mengupayakan solusi bagi para pekerja yang terdampak. Nantinya pertemuan lanjutan dengan pihak pengelola Mal Malang Plaza juga diperlukan. Termasuk membahas hak bagi pekerja dari adanya peristiwa kebakaran tersebut. 

"Duduk bersama dengan pihak manajemen untuk jangka pendek dan panjang upayanya seperti apa. Kami laporkan ke provinsi juga, siapa tahu dari kejadian kemarin ada solusi juga dari provinsi, karena pengawasan industrial melekat di provinsi," katanya. 

Disinggung soal apakah ada bantuan sosial dari Pemkot Malang bagi para pekerja Mal Malang Plaza ? Arif belum bisa berjanji. 

"Dari kami tidak ada dana seperti itu, harus melibatkan Dinas Sosial, Satpol PP, BPBD dan lainnya," katanya. 

Plh Sekda Kota Malang, Mulyono mengatakan, Pemkot Malang masih melakukan identifikasi melalui pendataan. Menurutnya, secara umum dari peristiwa kebakaran tersebut merupakan tanggungjawab dari pengelola mal. Sehingga, untuk mencari solusi yang ada diperlukan duduk bersama antara pihak-pihak yang terdampak dengan pengelola mal. 

"Terutama pemilik tenan dengan manajemen harus ketemu dulu, kami membantunya disana nanti, secara umum ini tanggungjawab manajemen, pemda hanya membantu biar ini cepat selesai karena itu bangunan untuk segera diapakan, ke depan mau seperti apa, jadi kami masih berfokus pada tenan dulu," katanya. (Benni Indo)