Berita Malang Hari Ini
Laili Menunggu Anak Jalani UTBK SNBT 2023 di UM
Dukungan orangtua atau terdekat terasakan dengan menunggu anak atau cucunya menjalani UTBK SNBT 2023 saat hari pertama
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG-Dukungan orangtua atau terdekat terasakan dengan menunggu anak atau cucunya menjalani UTBK SNBT 2023 saat hari pertama, Senin (8/5/2023). Seperti di Universitas Negeri Malang (UM) ada seorang nenek yang menunggu cucunya ikut UTBK di gedung A19 di sesi pertama. "Saya menunggu cucu," jawab nenek itu pada suryamalang.com, Senin (8/5/2023). Sayangnya ia tidak mau ditanya lebih detil.
Sedang di pinggir lapangan Rektorat UM, ada ibu yang menunggu anaknya menyelesaikan ujian sesi pertama. Menurut Laili, anaknya Mohammad Farhan, lulusan dari MAN 1 Blitar. "Ia UTBK di UM. Tapi pilihannya di Politeknik Negeri Malang (Polinema)," jelas Laili terpisah. Salah satu prodi pilihannya adalah Teknik Informatika. Ia menyusul ke kampus UM sembari berdoa untuk keberhasilan anaknya sambil duduk di sekitar lapangan rektorat.
"Tadi anak saya berangkat sendiri. Saya menyusul ke kampus," paparnya. Ia sudah sampai Malang dari Blitar sejak kemarin. Sementara itu, Rektor UM Prof Hariyono MPd dan jajarannya melakukan visitasi ke lokasi ujian di GKB (Gedung Kuliah Bersama) A19 di lantai 9 lalu turun ke lokasi UTBK lantai 8. "Sejauh proses seleksi mahasiswa melalui UTBK berjalan lancar. Dari salah satu ruang ada yang tidak hadir satu," jelas Rektor UM.
Ia berharap peserta mengerjakan tes dengan baik dan lulus. "Kita juga ingin UM bisa menggelar seleksi dengan maksimal. Kalau kita memperoleh mahasiswa yang berkualitas, maka potensi untuk keilmuan dan bidang lain yang ia geluti jadi baik. "Maka proses seleksi kami lakukan dengan cara yang dipertanggungjawabkan. Sehingga mahasiswa benar-benar terkualifikasi," kata Hariyono.
Jumlah peserta yang memilih UM ada 29.339. Nantinya akan diseleksi ketat karena dalam SNBT 2023 hanya menerima 2400 orang. Sedang Direktur Pendidikan UM, Prof Suyono menambahkan jika anak-anak terlambat melebihi batas waktu tidak ditolerasi. Misalkan saat sudah berlangsung ujian. Tapi jika masih pelaksanaan latihan atau simulasi masih dibolehkan.
Ruang UTBK SNBT di gedubg A19 sangat besar, nyaman ber AC. Ditanya antisipasi kecurangan, petugas petugas teknis maupun pengawas sudah dibekali pola kecenderungan kecurangan. "Makanya ada pengawasan ketat. Gerak gerik juga diawasi. Di setiap ruangan juga ada ada CCTV. Sedang untuk pengamanan UTBK, ada TNI Polri namun di luar ruangan.
"Jangan sampai menakuti anak-anak. Kami sudah kami komunikasikan ke tim pengamanan. Baru kalau nanti ada kecurangan calon bersangkutan kita ajak ke ruang pengawas," paparnya. UM sebagai pusat UTBK SNBT hanya melaksanakan UTBK pada gelombang pertama pada pekan ini saja. Ada 12.557 peserta yang memilih UM sebagai lokasi ujian. Dijelaskan Rektor, yang ujian di UM juga memilih kampus PTN lain. Sylvianita Widyawati
Universitas Negeri Malang (UM)
UTBK SNBT 2023
Ujian Tulis Berbasis Komputer
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.