Berita Surabaya Hari Ini
Kasus Kekerasan Pada Anak Masih Terjadi di Surabaya, Apa Tindakan Pemerintah?
Sebanyak 35 kasus bukan merupakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan 34 kasus merupakan KDRT.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yuli A
Berpenduduk lebih dari 2 juta jiwa, masalah sosial di Surabaya memang cukuplah kompleks. Namun, Pemkot terus berupaya untuk menjaga keamana seluruh anak di Surabaya.
Secara umum, Wali Kota menegaskan bahwa Surabaya masih aman terhadap anak dan perempuan. "Tidak bisa ketika ada kejadian satu, dua, 'menggebyah uyah' (digeneralisir) dengan jumlah anak di Surabaya," tegasnya.
Sekalipun demikian, pihaknya menjelaskan pentingnya peran masyarakat serta media untuk terus fokus menyampaikan pola pencegahan. Sehingga, kasus bisa terus ditekan di kemudian hari.
Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Anak yang ada Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya untuk mencegah kasus itu terjadi. Mereka melakukan sosialisasi kepada orang tua.
"Ketika kita punya putra-putri, tidak bisa hanya diserahkan seorang guru, Polrestabes atau pemerintah kota dalam menjaga. Tapi bagaimana orang tua juga mempunyai kasih sayang dalam mencari anaknya, agar tidak bermain terlalu jauh," tuturnya.
Di sisi lain, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan, bahwa perlu ada kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam upaya mencegah kasus kekerasan terhadap anak. "Yang paling utama adalah tingkat pengawasan dari orang tua dan orang terdekat, itu paling penting," kata Kombes Pol Pasma.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 itu juga menyebutkan, upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, tidak bisa hanya dilakukan Polrestabes dan Pemkot Surabaya. Namun, peran aktif orang tua dalam menjaga putra-putri mereka lebih optimal juga sangat penting.
"Selama ini kita masih terus berjalan untuk pemberian sosialisasi dan imbauan ke sekolah-sekolah, baik melalui kegiatan pertemuan secara formal maupun informal, juga pemberian (sosialisasi) melalui media sosial," kata mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini. (bob)
Jumlah Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Surabaya
Tahun 2022:
- KDRT: 109 kasus
- non-KDRT: 118 kasus
Tahun 2023 (hingga April):
- KDRT: 34 kasus
- non-KDRT: 35 kasus
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.