Berita Surabaya Hari Ini
Annisa Panasi Mesin Scoopy Lalu Suapi Bocah, 2 Maling Langsung Beraksi di Surabaya
"Saya masuk ke rumah menyuapi makanan ke keponakan saya. Saya keluar lagi sepeda motor saya sudah tidak ada," katanya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
"Saya masuk ke rumah menyuapi makanan ke keponakan saya. Saya keluar lagi sepeda motor saya sudah tidak ada," katanya.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dua bandit terekam kamera CCTV saat mencuri motor warga yang sedang dipanasi mesinnya di Jalan Banyu Urip No 308, Sawahan, Surabaya, Jumat (26/5/2023) pagi.
Motor yang dicuri itu motor Honda Scoopy bernopol L-5530-MB milik Annisa Rahmania (25) warga setempat.
Korban Annisa Rahmania mengatakan insiden pencurian tersebut terjadi saat dirinya sedang menyalakan mesin motor untuk dipanaskan sebelum dikendarai mengantar keponakan berangkat sekolah, sekitar pukul 06.48 WIB.
Ia membiarkan motornya dalam keadaan menyala di depan rumah. Kemudian dirinya bergegas masuk ke dalam rumah untuk bersiap-siap, termasuk menyuapkan makanan kepada sang keponakan.
"Saya masuk ke rumah menyuapi makanan ke keponakan saya. Saya keluar lagi sepeda motor saya sudah tidak ada," katanya.
Hanya berselang beberapa menit untuk masuk ke dalam rumah. Kemudian, ia mendengar suara mesin motornya berderu seperti sedang dikendarai seseorang.
Annisa mengira motornya itu sedang dikendarai oleh kakak atau kerabatnya yang lain. Tapi ternyata perkiraannya salah. Motornya itu, dicuri oleh dua orang laki-laki tak dikenal.
"Sekolah disaat saya manasi sepeda motor ada 2 orang boncengan masuk ke lingkungan gang keluarga saya kira itu orang mau ngekos," jelasnya.
Pelaku pencurian motornya itu berjumlah dua orang laki-laki berusia remaja yang mengendarai motor Honda Beat warna merah sebagai sarana aksi.
Modusnya, kedua remaja tersebut berlagak sebagai orang asing yang sedang berkeliling untuk mencari tempat kosan.
Annisa mengungkapkan, kakaknya sempat memergoki kedua orang pelaku tersebut. Namun, karena para pelaku terlanjur menggeber kencang motornya. Dan kedua bandit tersebut tetap saja lolos.
"Pelaku terekam CCTV dua orang, masih remaja. Pakai helm dua-duanya," katanya.
Tidak ada benda berharga lain di dalam bagasi motornya, yang ikut raib bersama motor. Selain jas hujan dan sarung tangan.
Namun, Annisa mengaku, mengalami kerugian sekitar Rp30 juta. Apalagi motornya itu, masih dalam tahapan proses angsuran.
Insiden kriminalitas yang dialaminya itu, sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Dan Annisa berharap para pelaku dapat segera ditangkap. Terlebih motornya dapat kembali kepadanya.
"Sudah (lapor) Polsek Sawahan. Rp30 juta (kerugiannya). Masih proses angsuran. Benda di jok, hanya jas hujan sama sarung tangan," pungkasnya.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.