Kesan Mendalam atas Meninggalnya Mantan Wali Kota Surabaya Putra Tokoh PDIP 

SURYAMALANG.COM,  SURABAYA - Mantan Wali kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana atau akrab disapa WS meninggal dunia, Sabtu (27/5/2023) malam.

Berpulangnya putra mantan Sekjen DPP PDIP Soetjipto (Pak Tjip) itu meninggalkan kesan mendalam sahabat-sahabatnya. 

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menjadi salah satu sosok yang merasa sangat kehilangan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan Meninggal Dunia

"Almarhum sosok tegas dalam mengambil keputusan. Kader terbaik yang terus memperjuangkan kepentingan wong cilik," ucap Armuji atau Cak Ji.

Cak Ji tidak hanya sahabat di partai, tapi juga menjadi partner saat memimpin Kota Surabaya.

Selama hampir dua periode, WS adalah pendamping Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini , hingga menjadi pengganti sebagai wali Kota Surabaya saat itu. 

Satu periode penuh (2015-2020) bersama Risma yang saat ini Mensos. Cak Ji saat itu ketua DPRD Surabaya dua periode.

"Kami berjuang di pemerintahan bersama. Kalau menyangkut kepentingan wong cilik, Mas WS paling berjuang di depan," kata Cak Ji. 

Sosok WS di mata Cak Ji adalah sosok yang enak diajak komunikasi.

Kapan pun kepada siapa pun, WS akan membuka komunikasi.

Begitu pengabdian sebagai Wawali hingga akhirnya jadi wali kota Surabaya berakhir pada 2020, WS mengkontribusikan dirinya utuk DPD PDIP Jatim. 

Termasuk saat ini, WS tercatat sebagai Bacaleg PDIP untuk DPRD Jatim.

"Selama jalan Mas WS. Perjuangan dan pengabdian mulia almarhum akan terus kami kenang," kata Cak Ji.

Rasa kehilangan juga disampaikan Baktiono.

"Mas Whisnu sebagai Kader PDIP, orangnya tenang. Dia sosok tegas dan ahli strategi dalam memperjuangkan kepentingan partai. Kami sangat kehilangan sosok tenang ini," kesan Baktiono, sahabat Whisnu yang tidak bisa melupakan sahatnya itu. 

Baktiono pagi ini sudah langsung menuju rumah duka di Pakuwon City, Mulyorejo, Surabaya.

Baktiono adalah politisi senior yang saat ini hampir lima periode menjadi anggota DPRD Surabaya.

Baktiono bersama Whisnu totalitas memperjuangkan kepentingan partai demi kepentingan wong cilik.