Harga 4 Komoditas di Atas HET, Jagung Picu Kenaikan Harga Ayam dan Telur

Harga empat komoditas naik di atas 10 persen di atas harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan pembelian (HAP).

Editor: Zainuddin
DOK./Kementerian Pertanian
Harga jagung di tingkat peternak sekitar 24 persen lebih besar dari harga acuan pemerintah. 

Saat ini stok jagung di Perum Bulog sebanyak 6,75 ton. Stok tersebut digunakan untuk intervensi harga jagung agar tidak naik lebih tinggi.

"Stok jagung pakan tersebut sudah tersalur ke peternak mandiri," kata Rahmi Widiriani, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA.

Berdasarkan prognosa di Badan Pangan Nasional, produksi selama tahun 2023 sekitar 17,9 juta ton. Sedangkan kebutuhan jagung dalam negeri sebesar 16,7 juta ton.

Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomy Wijaya mengatakan Perum Bulog siap melaksanakan tugas dari pemerintah, baik penugasan untuk beras ataup jagung.

"Bulog akan menjalankan apa yang menjadi penugasan dari Pemerintah," kata Tomy.

Bulog sedang membangun corn drying center (CDC) di Boolang Mongondow, Sulawesi Utara dan Dompu, NTB. Pembangunan CDC ini untuk pengelolaan cadangan jagung.

CDC merupakan fasilitas penurun kadar air pada jagung sampai kadar air sesuai standar penyimpanan dengan memanfaatkan uap panas berbahan bakar ramah lingkungan.

DCD berkapasitas dryer 160 ton/hari dan kapasitas 1 unit silonya 3 x 3000 ton.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved