Berita Malang Hari Ini

Yuk Mengenal Lebih Dekat Komunitas Diecaster Malang Raya

Di Kota Malang, ternyata ada sebuah komunitas atau perkumpulan bagi pecinta miniatur mobil mini. Mereka ialah Komunitas Diecaster Malang Raya (DMR).

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
Pameran 1000 diecast digelar Komunitas Diecaster Malang Raya berlangsung meriah, Minggu (4/6/2023). 

SURYAMALANG.COM - Bagi orang awam akan terasa asing ketika mendengar istilah Diecast atau Diecaster.

Ya, Diecast sendiri merupakan sebuah mainan yang terbuat dari bahan besi atau metal. Biasanya diecast ini berbentuk mobil atau motor.

Di Kota Malang, ternyata ada sebuah komunitas atau perkumpulan bagi pecinta miniatur mobil mini. Mereka ialah Komunitas Diecaster Malang Raya (DMR).

Dibentuk pada 25 Desember 2021 lalu, kini DMR telah memiliki ratusan anggota.

Komunitas ini aktif di media sosial Facebook, dan juga memiliki base camp di Warung Sarabba Coffee Rampal Kota Malang.

Baca juga: Seribu Mobil Diecast Dipamerkan dalam Event Diecaster Malang Raya

Baca juga: Jadi Diecaster Sejak Kelas 3 SMP, Beng-Beng Miliki Ratusan Koleksi Miniatur Mobil Mini

DMR juga aktif dalam sejumlah kegiatan. Mulai dari ikut dalam berbagai macam kegiatan, hingga membuat kegiatan sendiri.

Seperti event pameran 1.000 diecast yang digelar oleh DMR pada Minggu (4/6/2023).

"Ya awalnya DMR ini terbentuk dari orang enam. Satu sudah almarhum."

"Dari enam orang itulah yang pertama ada di grup WhatsApp, sekarang anggotanya sudah hampir seratusan," Adhitya Pratama, Ketua DMR.

Dia mengatakan, sebelum DMR lahir, sebelumnya sudah ada ada komunitas diecast di Malang.

Hanya saja, pada saat itu tidak ada kegiatan yang berhubungan dengan diecast di Kota Malang.

Sementara Diecaster, sebutan bagi penghobi diecast di Malang Raya cukup banyak. 

Hal itulah yang menjadi dasar, komunitas DMR ini kemudian lahir dan menjadi wadah bagi sesama penghobi miniatur mobil mainan.

"Sebenarnya di Malang ini ada komunitas diecast, tapi kayaknya masih vakum. Padahal peminat diecast di Malang ini cukup besar. Dari situlah kami membentuk DMR ini," ujarnya.

DMR juga tidak membatasi para anggotanya dalam berkreasi.

Banyak dari anggota DMR yang melakukan custom diecast kesayangannya.

Dia juga berkeinginan untuk mengenalkan diecast kepada semua orang.

Bahwa diecast bukanlah sebuah mainan semata, namun di dalamnya memiliki arti dan nilai tersendiri bagi para Diecaster.

"Bagi saya main diecast ini ibarat 'boys Will be boys', anak cowok ya tetap akan menjadi anak cowok, sukanya mainan. Jadi diecast ini bukan sembarang mainan."

"Kalau kita masuk komunitas, pasti akan tahu. Ibaratnya bukan kaleng-kaleng. Apalagi harga diecast ini juga sampai jutaan rupiah," ungkapnya.

Ke depan, DMR berkeinginan untuk membuat event lebih besar di Kota Malang.

Melalui event diecast ini diharapkan, semakin banyak Diecaster-diecaster baru yang bermunculan di Malang Raya.

"Intinya DMR ini kan menjalin silaturahmi menambah banyak teman. Serta mengenalkan kepada orang umum, bahwa diecast ini bukan sembarang mainan."

"Semoga saja kami dapat menggelar event lebih besar lagi."

"Karena memang biasanya kami hanya diundang untuk mengisi sejumlah kegiatan seperti di acara pameran, hingga pembukaan Malang Creative Center (MCC) kemarin," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved