Berita Surabaya Hari Ini
PLN Dorong Mahasiswa Berdayakan Masyarakat
PT PLN mendorong mahasiswa memberdayakan masyarakat dengan program Community Development (Comdev).
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT PLN mendorong mahasiswa memberdayakan masyarakat dengan program Community Development (Comdev).
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang mampu mendampingi usaha masyarakat sehingga meraih omset puluhan juta rupiah.
Di antara UMKM yang mendapat pendampingan adalah Maspokat. UMKM binaan mahasiswa Unair tersebut telah mendapat omset puluhan juta rupiah sejak pertama kali buka pada Oktober 2022.
"Kami mengolah buah alpukat menjadi minuman alpukat kocok yang disajikan dengan berbagai varian rasa. Para mahasiswa ini memberi dukungan mulai dari penggalian ide usaha sampai pembinaan," kata Mohammad Iksan, pemilik UMKM kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (7/6).
Program UMKM lain yang mendulang sukses adalah hidroponik di Kantor Kelurahan Keputih. UMKM yang mendapat pendampingan dari mahasiswa ITS tersebut membudidayakan sayuran secara hidroponik dan juga mengembangkan produk turunan, yakni stik pakcoy dan chips coy.
"Omset sayuran segar kami mencapai Rp 17 juta. Kami juga membuat olahan stik pakcoy yang omsetnya mencapai Rp 3 juta. Ini sangat bermanfaat karena menjadi penghasilan tambahan bagi kami," kata Yesi Purwanti, warga pengelola.
Mahasiswa program Comdev, Anwar Ibrahim menuturkan produk yang ditampilkan sudah melalui seleksi PLN.
"Terima kasih kepada PLN yang telah memberi wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan inovasi kepada masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat," kata Anwar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Lasiran mengatakan PLN berkomitmen akan terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program.
"Biasanya TJSL kami langsung menyasar UMKM, tapi kali ini kami melalui mahasiswa membantu pendidikan dan pendampingan serta inovasi untuk mampu membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Lasiran.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.