BKPM Terima 228 Komitmen Investasi di IKN, Investor Masih Tunggu Pembangunan Infrastruktur Dasar

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sudah menerima komitmen dari 228 investor yang akan masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Editor: Zainuddin
UB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadia. 

Sedangkan 80 persen pembangunan IKN akan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) investasi swasta, BUMN, dan BUMD.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempromosikan proyek pembangunan IKN ke para investor saat kunjungan ke Singapura.

Hasilnya, dua perusahaan Singapura menandatangani non disclosure agreement (NDA) dengan Otorita IKN di Paviliun Nusantara di Marina Bay Sands Expo & Exhibition, Singapura pada Kamis (8/6).

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Kepala OIKN Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono dengan Advisor State Power Investment Corporation (SPIC), Steven Yeodan, dan Managing Director JOE Green Pte Ltd, Boediman Widjaja.

Agung mengatakan penandatanganan ini menunjukkan kemajuan proyek investasi di IKN sangat nyata.

Para investor memperlihatkan kesungguhannya untuk mau terlibat dalam pembangunan IKN, khususnya investor dari Singapura.

"Keberhasilan Singapura untuk menjadi Garden City menjadi model pembangunan IKN yang dirancang menjadi Smart Sustainable Forest City," jelas Agung.

Dua perusahaan yang meneken NDA tersebut bergerak dalam bidang energi terbarukan dan pengelolaan limbah.

Menurut Agung, dua perusahaan tersebut sejalan dengan bidang yang diprioritaskan oleh OIKN.

"Nusantara akan membangun pembangkit listrik dari energi terbarukan sebesar 7,16 GW untuk memenuhi kebutuhan energi bagi 1,9 penduduk pada 2045," kata Agung.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved