Berita Malang Hari Ini
Bukan Patah As, Sopir Pikap Tewaskan 4 Orang di Malang, Hilang Kendali karena Tak Konsentrasi
Sopir pikap yang menabrak tiga kendaraan sepeda motor hingga menewaskan empat nyawa kini ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sopir pikap yang menabrak tiga kendaraan sepeda motor hingga menewaskan empat nyawa kini ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa nahas itu terjadi kemarin Minggu (11/6/2023) sekira pukul 15.00 WIB. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan sopir pikap Daihatsu Grand Max, Didit (40) warga Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo itu kini ditetapkan sebagai tersangka.
Didit ditetapkan sebagai tersangka usai polisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Kita dalami dan lakukan pengembangan yang tadinya diduga patah as dan mengalami oleng, ternyata murni dari sopir yang lalai dan tidak berkonsentrasi," ucap Agnis, Senin (12/6/2023).
Agnis menambahkan saat terjadi kecelakaan kondisinya sedang hujan.
Di mana Didit melaju dengan kecepatan 70 kilometer/jam lalu mengambil jalur dari arah berlawanan mengakibatkan ia hilang kendali lalu oleng dan banting stir ke kanan.
Sehingga, Didit pun menabrak tiga kendaraan dari arah berlawanan
Didit saat ini ditahan. Ia ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang lalu lintas. Di mana dari kelalaiannya saat berkendara mengakibatkan kecelakaan hingga meninggal dunia. Ia diancam hukuman maksimal 6 tahun penjara.
Sementara itu, dikatakan Agnis, Senin siang, pihak Satlantas Polres Malang telah takziah ke rumah korban. Termasuk dari kendaraan motor yang dikendarai oleh satu keluarga, yakni bapak, ibu, dan anak.
"Kita memberikan dukungan dengan menyemangati keempat anak korban," ucapnya.(isn)
mobil pikap
pengendara pikap tabrak tiga pemotor
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurun
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.