Berita Malang Hari Ini

Profil Yuanita Widiastuti MPd, Harus Pandai Membagi Waktu Antara Mengajar dan Kuliah

Yuanita Widiastuti terpilih menjadi lulusan terbaik Universitas Islam Malang (Unisma) dalam wisuda periode ke 70 pada Kamis (14/6/2023).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/sylvi
Yuanita Widiastuti MPd adalah guru Bahasa Indonesia di SMAN Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. IPK-nya 4.00 dengan lama studi tiga semester saat menempuh S2 di Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (12/6/2023). 

SURYAMALANG.COM-MALANG- Yuanita Widiastuti terpilih menjadi lulusan terbaik Universitas Islam Malang (Unisma) dalam wisuda periode ke 70 pada Kamis (14/6/2023).

Guru Bahasa Indonesia di SMAN Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini mendapatkan nilai IPK 4.00 dengan lama studi tiga semester. Tesis yang diangkatnya berjudul "Preferensi Media Bacaan Sastra Siswa SMAN Kraksaan Cetak atau Digital?".

Saat menyelesaikan S2, ia harus pandai membagi waktunya. Sebab ia juga mengajar selama 24 jam selama seminggu. Pada Jumat dan Sabtu ia kuliah di Malang.

"Saya ambil judul tesis itu untuk melihat kebutuhan bacaan kesastraan siswa yang berbeda-beda," jelas Yuanita pada suryamalang.com, Senin (12/6/2023). Survei melibatkan 337 siswa. "Saya melihat kebutuhan bacaan kesastraan siswa rupanya berbeda-beda," kata dia.

Untuk membuktikan itu, ia melakukan penelitian atar tahu siswa lebih cenderung suka karya sastra yang cetak atau digital. Dengan begitu bisa tahu dalam proses pembelajaran itu siswa suka yang digital atau cetak. Maka disediakan sesuai kebutuhan sehingga berdampak pada hasil pembelajaran.

"Hasilnya, dari kalau dari sisi kemenarikan dan praktis, siswa lebih pilih digital," jawabnya.

Tapi untuk memahami konsep sastra, mereka lebih pilih cetak. Sebab lebih dalam dan lebih mudah ditandai. Bagaimana ketersediaan bacaan sastra di media? Ia memjawab saat ini sudah banyak dan sangat mudah dicari. Tentang kiatnya mendapat IPK 4,00, ia menjawab memang harus pandai membagi waktu.

"Setiap hari kalau ada kosong mengajar, saya mengerjakan tugas minimal bikin satu paragraf untuk tugas dan tesis. Itu yang membuat saya lulus hanya 3 semester. Juga jangan malas," tandas wanita yang telah menulus buku ber ISBN dan jurnal ini. Ia berkeinginan meraih beasiswa untuk meneruskan S3.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved