Berita Surabaya Hari Ini
PT Pelni Ubah Tarif Tiket Kapal Penumpang dan Kapal Perintis, Berlaku Mulai 1 Juli
PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) mengubah tarif tiket untuk kapal penumpang dan kapal perintis mulai 1 Juli.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) mengubah tarif tiket untuk kapal penumpang dan kapal perintis mulai 1 Juli.
PT Pelni mensosialisasikan penyesuaian tarif tersebut di Surabaya, Senin (12/6).
"Harga baru ini untuk tiket yang dibeli mulai 1 Juli. Untuk tiket yang dibeli saat ini dengan keberangkatan setelah 1 Juli, harganya belum ada perubahan," kata Yahya Kuncoro, Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni kepada SURYAMALANG.COM.
Kemungkinan ada penumpang dalam satu kapal yang harga tiketnya berbeda pada Juli 2023.
Tarif baru per 1 Juli itu juga sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 7/2023 dan Permenhub nomor 8/2023 yang mengatur penyesuaian tarif dasar per mil.
"Besaran asuransi dan pass pelabuhan belum ada perubahan," jelas Yahya.
Misalnya, tarif kapal penumpang Surabaya tujuan Benoa berubah dari Rp 166.000 menjadi Rp 205.000.
Contoh lain adalah kapal dari Surabaya tujuan Balikpapan berubah dari tarif Rp 390.000 menjadi Rp 480.000.
Kapal perintis rute Sepeken - Pagerungan Besar tarifnya dari Rp 3.900 menjadi Rp 7.800.
Sedangkan kapal rute Surabaya - Kota Baru berubah dari Rp 30.300 menjadi Rp 60.600.
PKP Ahli Muda Angkutan Laut Liner Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Moch Yusup mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan penyesuaian tarif tiket kapal Pelni.
"Di antaranya adalah karena inflasi yang melambung tinggi mengakibatkan beberapa komponen operasional kapal naik," kata Yusup.
Kenaikan tarif ini juga untuk menjaga keberlangsungan kapal perintis dan kapal penumpang agar bisa terus melayani masyarakat hingga ke pulau tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Dari Permenhub nomor 7/2023 dan Permenhub nomor PM 8/2023 tersebut tercatat penyediaan tarif tiket naik 23 persen untuk kapal penumpang, 100 persen untuk kapal perintis, dan 200 persen untuk angkutan barang.
Yahya mengatakan Pelni juga dituntut untuk menghasilkan profit. "Target kami tahun 2022 sebesar Rp 165 miliar, dan target tahun ini naik menjadi Rp 173 miliar," bebernya.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.