Berita Mojokerto Hari Ini

Dibunuh! Jenazah Aura Enjelie Ditemukan dalam Karung Dekat Rel Kereta Api Desa Mojoranu Mojokerto

Dibunuh! Jenazah Aura Enjelie Ditemukan dalam Karung Dekat Rel Kereta Api Desa Mojoranu Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/M Romadoni
Mayat Aura Enjelie alias Rara (13) ditemukan dalam bungkusan karung putih di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto 

Pihak keluarga sudah berupaya mencari dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (KOLASE SURYAMALANG.COM)

Teknisi WiFi Salurkan Nafsu Berahi ke Siswi SD dan SMP Blitar

Dua anak di bawah umur, masing-masing siswi SD kelas 6 dan siswi SMP kelas 1 di Blitar, menjadi korban pencabulan oleh teknisi WiFi.

Pelaku adalah pria berinisial IR, berusia 36 tahun, tinggal di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro.

IR kini sudah ditangkap polisi dan meringkuk di sel tahanan Polres Blitar, Minggu (11/6/2023).

Korbannya adalah NH (siswi SD) dan SS (siswi SMP).

Antara pelaku dan para korban diketahui masih tinggal dalam satu desa, atau tempat tinggal mereka hanya berjarak 800 meter.

Pelaku diketahui sering datang ke rumah kedua korban dengan berdalih memperbaiki jaringan WiFi yang lemot.

Tidak disangkanya, itu hanya modus pelaku agar bisa melancarkan nafsu berahi terhadap para korban.

"Modusnya, seperti itu. Pelaku memang dikenal sebagai teknisi WiFi sehingga tidak dicurigai dan ada alasan saat datang ke rumah korbannya," uhar Kasatreskrim Polres Blitar, AKP M Gananta.

Menurutnya, dugaan pencabulan terhadap dua gadis di bawah umur yang rumahnya berdekatan itu terjadi sekitar akhir 2022 dulu.

Namun, itu baru terungkap beberapa pekan ini karena pengakuan salah satu korbannya, yang sepertinya keceplosan kepada orangtuanya ketika jaringan WiFi di rumahnya lemot.

"Kata korban, dirinya takut pada pelaku. Karuan itu membuat orangtuanya bukan sekadar kaget, namun heran sehingga mendesak anaknya untuk bercerita, ada apa dengan pelaku," ungkapnya.

Karena terus didesak, korban akhirnya mengaku kalau pernah diperlakukan tak senonoh oleh pelaku.

Itu terjadi di rumah korban masing-masing dan terjadi di saat pelaku sedang memperbaiki jaringan WiFi yang lemot.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved