Berita Pamekasan

Salehodin Lemas, 2 Sapi Limosin untuk Kurban Senilai Rp 36 Juta Titipan Orang Mati Terpanggang

Malang betul nasib Salehodin (55), warga Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, dua sapi Limosin yang dia rawat mati terpanggang

Editor: rahadian bagus priambodo
surya.co.id/kuswanto ferdian
Kondisi dua sapi limosin yang dipelihara Saleh yang hangus terpanggang. 

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Malang betul nasib Salehodin (55), warga Dusun Selatan, Desa Lemper, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Ini setelah dua sapi limosin milik orang lain yang dipeliharanya mati terpanggang, Jumat (16/6/2023) kemarin.

Sapi yang mati terpanggang ini mulanya dihajatkan oleh pemiliknya untuk Kurban pada hari Raya Idul Adha 2023 mendatang. 

Nahas, dua sapi limosin yang gemuk tersebut justru ditemukan mati tergeletak dan gosong usai terbakar api yang melalap habis kandang sapi ini.

Kasak - kusuk warga setempat, terbakarnya kandang sapi milik Salehodin ini diduga dibakar orang tak dikenal saat warga setempat tertidur lelap.

Peristiwa memilukan tersebut baru diketahui pemiliknya pada Jumat (16/6/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Kemarin, dua personel Polsek Pademawu, sekira pukul 09.00 WIB telah mendatangi lokasi kandang sapi milik Salehodin yang ludes dilalap api hingga rata dengan tanah itu.

Salehoddin menduga terbakarnya kandang sapi miliknya yang letaknya berjauhan dari rumah warga tersebut dibakar orang tak dikenal.

Kata dia, terbakarnya kandang sapi miliknya itu baru diketahui pada Jumat (16/6/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Sementara sebagian warga setempat baru mengetahui kebakaran kandang sapi itu setelah terkejut mendengar suara letusan keras dari lokasi kandang sapi Salehodin.

Seketika itu beberapa warga ikut terbangun dan melihat kandang sapi milik Salehoddin yang sudah dilalap api.

"Sapi yang terbakar ini milik H. Munakip, saudara sepupu saya yang dititipkan ke saya untuk dipelihara dan diniatkan untuk Kurban pada hari raya Idul Adha," kata Salehodin, Sabtu (17/6/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Saleh ini, terbakarnya kandang sapi miliknya tersebut bukan akibat kelalaiannya.

Ia menegaskan tidak meninggalkan kandang sapi peliharaannya itu dengan menyalakan api atau membakar sampah di area sekitar kandang sapinya tersebut.

Akibat kejadian ini, Saleh mengalami kerugian material kandang sapi yang hangus terbakar sekitar Rp 35 juta.

Selain itu, ia juga memiliki tanggungan untuk mengganti 2 ekor sapi limosin milik H. Munakip saudara sepupunya senilai Rp 36 juta rupiah.

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto menjelaskan, terbakarnya kandang sapi milik Salehodin itu terjadi pada Jumat (16/6/2023) kemarin sekitar pukul 02.00 WIB.

Kata dia, menurut keterangan pemilik sapi, sekitar pukul 01.30 WIB sempat mengecek kondisi kandang sapinya, namun tidak terjadi apapun.

Lalu, sekitar pukul 02.00 WIB, Salehodin dengan Aryati (tetangganya) sama-sama mendengar bunyi percikan api dari lokasi kandang sapi tersebut.

Seketika itu, Salehodin bergegas melihat kandang sapinya yang diikuti beberapa warga setempat yang ikut berdatangan.

Nahas, setiba di lokasi kandang sapinya, kobaran api sudah membesar dan melalap semua perkakas bangunan kandang sapinya yang terbuat dari anyaman bambu itu.

Karena peristiwa kebakaran ini terjadi tengah malam, 2 ekor sapi limosin yang ada di dalam kandang tersebut tak dapat dievakuasi dan ikut mati terbakar. 

"Kerugian ditafsir Rp 36 juta," kata IPTU Sri Sugiarto.

Menurut mantan Kapolsek Palenggaan ini, penyebab terbakarnya kandang sapi tersebut diperkirakan akibat korsleting listrik.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved