Berita Malang Hari Ini
Wali Kota Malang Sutiaji Apresiasi Posyandu Anggrek Cegah Stuntuing Pakai Jamu
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengapresiasi upaya unik Posyandu Anggrek, Kelurahan Gadingkasri dalam mencegah dan menurunkan angka stunting
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Wali Kota Malang, Sutiaji, mengapresiasi upaya unik Posyandu Anggrek, Kelurahan Gadingkasri dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.
Posyandu Anggrek sukses menurunkan angka stunting di wilayahnya dari yang semula 40 anak stunting kini turun menjadi 16 anak dalam jangka waktu 2 bulan saja.
Salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah pemberian jamu herbal penambah nafsu makan balita, yang tentunya juga diimbangi dengan asupan gizi seimbang, yaitu paket nasi tim beserta sayur dan lauknya. Upaya ini merupakan inovasi Gerus Stunting (Gerakan Seribu Rupiah untuk Stunting) yang disinergikan dengan Rumah Pelita (Rumah Pemulihan Gizi Balita).
Gerus stunting adalah gerakah sedekah uang seribu rupiah perhari dari semua anggota TP PKK Kelurahan Gadingkasri. Kemudian hasil dari gerakan ini diwujudkan untuk membantu balita stunting.
Sementara Rumah Pelita merupakan program swadaya dari masyarakat dengan memanfaatkan hasil pekarangan yang ada. Untuk kemudian kader posyandu akan memasaknya menjadi makanan tambahan bergizi seimbang untuk balita.
Menurut Sutiaji, inovasi Posyandu Anggrek patut ditiru oleh berbagai kelurahan lain.
"Jadi harus dikolaborasikan dan ini perlu ditularkan. Kemarin banyak kami temui di kelurahan lain, balita tidak mau sayuran, tidak mau ikan. Solusinya mungkin bisa dibuat olahan kombinasinya. Bisa dengan dirangsang jamu, akhirnya dia mau, nafsu makannya bertambah. Jadi inovasi-inovasi di kelurahan mana yang bisa direplikasi dan digabung," ujar Sutiaji.
Upaya pencegahan dan penurunan stunting harus dilakukan secara sinergis di level manapun, termasuk kelurahan.
Ketua Posyandu Anggrek, Yuli mengatakan bahwa posyandu memiliki program inovasi mencegah stunting, dengan cara konsumsi jamu penambah nafsu makan. Program itu pun menjadi program unggulan.
"Saya juga pakai minuman herbal telang untuk anak-anak biar tidak sering kembung yaitu jahe sama telang," ucapnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.