Berita Mojokerto Hari Ini

Barang-barang Aneh di Atas Ribuan Koper Calon Jamaah Haji asal Mojokerto

Sejumlah CJH memang sengaja memasang benda atau aksesoris di atas kopernya agar mereka lebih mudah saat mencarinya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
mohammad romadoni
Jelang keberangkatan petugas mengecek koper milik Calon Jemaah Haji dikumpulkan di Gedung serbaguna Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/6/2023). 

Sejumlah CJH memang sengaja memasang benda atau aksesoris di atas kopernya agar mereka lebih mudah saat mencarinya.

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Ribuan koper calon jamaah Haji asal Mojokerto mulai dikumpulkan di gedung serbaguna Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (20/6/2023). 


Koper milik CJH ini dikumpulkan menjelang keberangkatan menuju ke asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Rabu (21/6) sekitar pukul 15.00 WIB.


Dari pengamatan di lokasi, keluarga CJH maupun yang didampingi KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)  turut menghantar koper-koper tersebut.


Sekilas mata tidak ada bedanya koper haji itu berbentuk kotak dengan cover kain merah, putih ditambah foto dan nama CJH tersebut.


Namun setelah dilihat dari dekat ada keunikan tersendiri yakni sebagian besar koper itu dipasang benda-benda Nyeleh sebagai tanda atau pembeda dari yang lain.


Tampak di atas koper itu dipasang pita warna-warni, berbagai bentuk boneka, boneka Gurita, centong nasi berbahan kayu hingga aksesori sandal.


Pemasangan aksesoris koper haji itu ternyata untuk memudahkan CJH saat mencari kopernya setibanya di asmara Sukolilo maupun Arab Saudi.


Kepala KanKemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakim menjelaskan pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan untuk KBIH maupun CJH melalui KUA terkait pengumpulan koper dihari terakhir ini.


Jumlah CJH asal Kabupaten Mojokerto yang tahun ini berangkat ke tanah suci sebanyak 1.137.


"Kita umumkan ke CJH, kaluarga maupun KBIH hari ini mulai pukul 08.00 WIB kita tunggu tidak boleh melebihi hari ini. Pengumpulan koper haji sampai sore tadi sudah sekitar 70-80 persen nanti kita tunggu sampai terkumpul semuanya," jelasnya Selasa (20/6).


Menurutnya, sejumlah CJH memang sengaja memasang benda atau aksesoris di atas kopernya agar mereka lebih mudah saat mencarinya. Petugas juga memeriksa dan menimbang berat satu persatu koper milik CJH.


"Ya memang kreatifitas masing-masing untuk memudahkan mengenali koper-nya, karena dapat dibayangkan lebih dari seribu ini bentuk dan cover sama merah dan putih, Kalau mereka tidak membuat kreteria khusus kemungkinan mereka akan kesulitan mengenali kopernya," bebernya.


Ia mengatakan berat koper haji maksimal 20 kilogram. Sedangkan rata-rata berat koper CJH dari Kabupaten Mojokerto antara 16-17 Kilogram.


Disinggung temuan dua koper haji milik CJH Surabaya berisi rokok disita petugas di Bandara Jeddah, Muttakim memastikan CJH Mojokerto sudah memberikan bimbingan khusus yang berkaitan dengan larangan CJH membawa barang yang berlebihan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved