Warga Desa Putat Kidul Resah Ada Karaoke Berkedok Kafe, Sediakan Wanita Penghibur
Sejumlah warga Dusun Krajan, Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi diresahkan dengan adanya tempat karaoke berkedok kafe.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejumlah warga Dusun Krajan, Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi diresahkan dengan adanya tempat karaoke berkedok kafe. Warga mengeluh kafe juga menyediakan minuman keras hingga mengakibatkan pengunjung mabuk dan membuat gaduh.
Kafe ini letaknya tidak jauh dari jalan raya. Bahkan untuk menemuman kafe ini cukup mudah.
Pengunjung hanya hanya perlu mengacu pada pemakaman umum di pinggir jalan. Kemudian masuk ke dalam gang. Jaraknya dari jalan raya sekira 50 meter.
Ketika berkunjung di siang hari, tidak akan menemukan keramaian di kafe tersebut. Sepi, bahkan tidak ada pengunjung sama sekali.
Bangunan dua tingkat ini juga tak terlihat layaknya kafe pada umumnya. Terdiri dari dua lantai. Lantai dua terlihat seperti sebuah ruangan kamar.
Salah satu warga sekitar kafe mengatakan, perkiraan kafe ini sudah berdiri sejak awal Agustus 2022.
"Awal pembangunan katanya hanya buat katering, terus kok lantai dua? Ada kamar-kamarnya juga," ucap warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Seiring berjalannya waktu, bangunan yang rencananya diperuntukkan untuk tempat katering, justru beralih menjadi tempat karaoke berkedok kafe. Bahkan kafe juga menyediakan wanita penghibur.
Warga mulai merasa terganggu dengan adanya kafe. Kebetulan warga yang tak ingin disebutkan namanya ini tinggal berdampingan dengan kafe.
Menurutnya kafe lebih banyak beroperasi saat sore sampai malam hari. Ketika hendak tidur, ia kerap mendengar dentuman musik.
"Pas saya mau tidur pasti kedengaran musik padahal pintu rumah sudah ditutup. Kan kita juga ingin istirahat pulang dari kerja," katanya.
Rupanya, ia tak sendirian merasa terganggu dengan adanya kafe tersebut. Beberapa warga juga merasakannya.
Pada November 2022, warga melakukan rapat. Pasalnya dari beberapa pengunjung sering mabuk.
Tak sedikit dari mereka kencing sembarangan di sebelah rumahnya. Hingga menimbulkan aroma yang tidak sedap.
"Kira rembukan dengan warga, kita juga mengundang pemiliknya," tuturnya.
Namun, dari hasil musyawarah tersebut tidak menemukan titik terang. Ucap warga yang tak ingin disebutkan namanya ini, pemilik kafe tidak ingin menutupnya.
Alasannya, ada kafe serupa di pinggir jalan raya yang dituntut untuk ditutup.
"Ya kan ini hunian, bukan tempat usaha seperti itu. Kanan, kiri rumah. Habis kerja pulang, aktivitas di rumah. Kalau setiap hari denger kaya gitu ya sumpek," paparnya.
Akhirnya, warga pun melaporkannya ke pihak desa. Setelah lapor, pemilik kembali dipanggil. Namun, lagi-lagi pemilik tetap menolaknya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Desa Putat Kidul, Tukiran mengetahui gejolak permasalahan ya g terjadi pada warganya.
Saat ini pihaknua telah melaporkan ke Satpol PP Kabupaten Malang untuk dilakukan penindakan.
"Saat ini sedang proses, sama Satpol PP sedang ditinjau," ucap Tukiran saat ditemui di rumahnya.
Ia mengaku dari informasi yang beredar, kafe tersebut memang berjalan tidak sesuai peruntukannya.
"Katanya ada wanita penghibur, juga menyediakan minuman keras," jelasnya.
Tukiran menyebutkan, pihaknya juga sudah memanggil pemilik kafe. Ia meminta kafe untuk ditutup. Namun, ditolak dengan alasan sebagai fasilitas agar kafe banyak dikunjungi.
"Kalau jual makan dan minun saja nggak apa, tapi masalahnya ada karaoke juga," tukasnya.(isn)
Turnamen Sepak Bola Kapolres Malang 2025 Diikuti 128 Tim dari SMP/MTs se-Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Arema FC Vs Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan, Polres Malang Terjunkan 582 Personel untuk Pengamanan |
![]() |
---|
Forkopimda Kabupaten Malang Akan Bahas Surat Edaran Penggunaan Sound Horeg, Batasi Acara Pukul 00.00 |
![]() |
---|
Rekam Jejak Tukang Jambret Asal Turen Kabupaten Malang Ini Sungguh Ngeri, Tak Kenal Rasa Kapok |
![]() |
---|
Polres Malang Ungkap 11 Kasus Narkoba, Ada 13 Tersangka, Dua di Antaranya Adalah Perempuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.