Breaking News

Berita Surabaya Hari Ini

PLN Giatkan Customer Intimacy untuk Pelanggan Tegangan Menengah dan Tegangan Tinggi

PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) menggiatkan customer intimacy untuk pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
DOK./PLN UID Jatim
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) menggiatkan customer intimacy untuk pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi.

Saat ini jumlah pelanggan tegangan tinggi di Jatim sebanyak 27 pelanggan.

"Sedangkan pelanggan tegangan menengah sebanyak 4070 pelanggan," kata Lasiran, General Manager PT PLN UID Jatim kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (23/6).

Rata-rata penjualan kWh pada sektor tersebut sebesar 38 persen per bulan dari penjualan total PLN di Jatim.

"Seluruh unit layanan PLN akan terus menampung kebutuhan dan keinginan pelanggan serta mensolusinya. Kami telah menghadirkan digitalisasi layanan melalui Super Aps PLN Mobile. Semua kebutuhan pelanggan dapat dilaporkan secara riil time dengan penyelesaian yang cepat," terang Lasiran.

Mengusung tema 'Akselerasi Kelistrikan Dalam Pemulihan Ekonomi Berbasis Digitalisasi Layanan', PLN UP3 Banyuwangi menampung saran perbaikan layanan dan respon positif dari 23 pelanggan tegangan menengah.

Manager PLN UP3 Banyuwangi, Agus Susanto mengatakan acara ini untuk memperkuat sinergi dengan pelanggan serta mendapat masukan maupun saran terkait kebutuhan pelanggan.

"Kami tampung saran pelanggan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Kami juga mensosialisasikan layanan Renewable Energy Certificate (REC) dan ICONNET. Tujuannya adalah memberi edukasi dan pemahaman bahwa PLN memfasilitasi penggunaan energi bersih," jelas Agus.

Senior Manager Pabrik PT INKA, Agus mengapresiasi layanan PLN. Perusahaan yang bergerak di bidang industri kereta api (KA) ini menggunakan layanan penerangan sementara daya 555 kVA.

Menurutnya, PT INKA akan mengajukan permohonan pasang baru dengan daya 2.180 kVA.

"Site utama kami di Madiun dan Banyuwangi masih tahap pembangunan pabrik, dan belum mulai produksi. Kami sedang dalam tahap penyiapan. Dengan pasang baru listrik PLN ini, kami mempercayakan keberlangsungan produksi kami kepada PLN. Semoga terus andal, dan kualitas layanan makin baik," tambah Agus.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved