Berita Malang Hari Ini
Puluhan Wali Murid Demo di Kantor Disdikbud Kota Malang, Ngotot Anaknya Masuk SMPN
Sejumlah wali murid kembali mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejumlah wali murid kembali mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jumat (23/6).
Para wali murid itu kembali minta anak-anaknya bisa masuk SMP negeri yang terdekat dengan rumahnya di Kecamatan Blimbing.
Para wali murid tersebut merupakan siswa dari lulusan SDN Mojolangu 3.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Malang, Dodik Teguh Pribadi menemui para wali murid tersebut di ruang Sekretaris Disdikbud.
Sesuai hasil pertemuan, Disdikbud perlu melihat kondisi sampai Senin (26/6).
"Melihat kondisi itu maksudnya kira-kira ada sisa pagu kosong di SMP negeri di Kecamatan Blimbing atau tidak. Tapi Disdikbud dinas tidak memberi jaminan. Kalau tidak ada pagu, para siswa akan digeser agak jauh SMPN-nya," kata wali murid bernama M Sholeh kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, wali murid sudah lama mengumpulkan berkas. Tapi saat itu Disdikbud kurang merespons berkas tersebut.
"Kalau dulu mendapat respon, kami tidak akan aksi. Aksi ini agar kami mendapat perhatian," terangnya.
Perwakilan komite SDN Molangu 3, Yusuf mengatakan ada 11 siswa lulusan SDN itu yang gagal masuk SMPN terdekat melalui jalur zonasi.
Menurutnya, lulusan SD di kawasan tersebut sulit masuk SMPN, karena jarak sekolah ke rumah sekitar 1 kilometer (KM).
Sesuai data Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB), ada pagu yang belum terisi penuh di sejumlah SMPN di Kecamatan Blimbing, terutama di jalur kepindahan orang tua.
"Mungkin ada lebih dari 50 kursi yang kosong. Makanya saya mempertanyakan alasan 11 siswa itu tidak bisa diakomodir di SMPN terdekat," kata Yusuf.
Wali murid bernama Ali juga mengeluh jika anaknya tidak lolos di seluruh jalur PPDB. Menurutnya, anaknya ikut PPDB melalui jalur afirmasi, prestasi nilai, dan zonasi.
"Tapi tidak ada yang lolos di jalur-jalur itu," kata Ali.
Bapak empat anak ini keberatan jika anaknya diarahkan ke SMP swasta.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.