Tragedi Tewasnya Mahasiswa Unitri Malang

Malam Ini, 200-an Polisi dan Tentara Awasi Aksi Mahasiswa Barbar di Kota Malang

Sedikitnya 200 polisi dan tentara mengawasi potensi mahasiswa bertingkah barbar lagi pasca terbunuhnya mahasiswa asal NTT oleh sesama pemabuk.

|
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yuli A
kukuh kurniawan
MAHASISWA BARBAR - Suasana Jalan Raya Tlogomas, Kota Malang pada Minggu (25/6/2023) malam. Sebelumnya, di lokasi ini terjadi aksi sweeping oleh sekelompok massa. Ini buntut dari tewasnya mahasiswa asal NTT yang dkeroyok teman-temannya sesama pemabuk. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sedikitnya 200 polisi dan tentara mengawasi potensi mahasiswa bertingkah barbar lagi, sebagaimana peristiwa di Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.

Selain berlarian, mereka juga berteriak-teriak. Peristiwa tersebut membuat arus lalu lintas di lokasi sempat tersendat.

Diketahui, apa yang dilakukan kelompok massa tersebut ada kaitannya dengan tewasnya mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi bernama Krisnael Murri (23) asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Mahasiswa itu tewas dibunuh teman-temannya sesama pemabuk

"Jadi, mereka itu mencoba sweeping mencari pelaku, tetapi sudah dibubarkan. Totalnya, ada kurang lebih 150 orang," kata Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

"Sekarang, mereka sudah kami bawa ke rumah duka Gotong Royong. Karena mereka mau melihat  temannya yang meninggal (Krisnael Murri) itu di rumah duka," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (25/6/2023).

Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Yang pertama, kami akan meningkatkan patroli keamanan di beberapa tempat, seperti kampus, asrama, kos-kosan, dan obyek vital lainnya. Personel patroli itu merupakan gabungan dari berbagai unsur, seperti dari Kodim dan Satpol PP Kota Malang,"

"Kami juga menyiagakan personel di sana (Jalan Raya Tlogomas), kurang lebih sebanyak dua SSK (Satuan Setingkat Kompi, terdiri dari 100 personel). Kami juga meminta tolong kepada masyarakat  untuk tidak terlalu membesar-besarkan karena permasalahan ini bisa diselesaikan," bebernya.

BuHer juga menambahkan, pihaknya siap membantu Polres Malang dalam mengungkap peristiwa pengeroyokan yang menewaskan Krisnael Murri tersebut.

"Kami juga membantu Polres Malang, untuk mengungkap siapa pelakunya," tandasnya.

Senentara itu dari pantauan TribunJatim.com di lokasi pada pukul 23.15 WIB, kondisi di Jalan Raya Tlogomas telah kondusif. Meski telah kondusif, personel gabungan baik dari Polri maupun TNI tetap bersiaga dan mengambil posisi di sekitar SPBU Tlogomas.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved