Berita Malang Hari Ini

Satu Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Unitri Ditangkap, Rektor Berharap Semua Tertangkap

Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Prof Eko Handayanto PhD menyatakan baru mengetahui jika ada satu pelaku pengeroyokan ditangkap

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/sylvi
Suasana kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang pasca kejadian, Senin (26/6/2023). Saat itu sempat dijaga petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG- Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Prof Eko Handayanto PhD menyatakan baru mengetahui jika ada satu pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri Krisnael Murri (23) tertangkap. Pelaku ditangkap pada Kamis (29/6/2023) malam. Saat ini, pelaku diamankan polisi di Surabaya.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana pada wartawan, Jumat (30/6/2023) di Polres Malang. Namun, ia belum bisa menyebutkan secara jelas identitas pelaku. "Saya juga baru tahu info ini. Mudah-mudahan bisa segera semuanya tertangkap. Unitri menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian dan siap membantu jika diperlukan," jelas Eko saat dikonfirmasi suryamalang.com, Jumat (30/6/2023).

Ia mengatakan, seperti pernah ia sampaikan sebelumnya, jika ada tersangka dan terpidana adalah mahasiswa Unitri dalam kasus ini, maka ada sanksi akademik dari Unitri. "Tentunya sesuai aturan akademik yang ada. Sanksinya bervariasi mulai skorsing sampai pemecatan. Nanti akan kami diskusikan dengan para dekan dan yayasan," jawabnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terjadi penganiayaan pada korban karena meninggalkan pesta syukuran wisuda lebih dulu di sebuah kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Di sana mereka yang diundang minum minuman keras.

Kejadiannya pada Minggu (25/6/2023) dini hari. Korban yang meninggalkan lokasi lebih awal dianggap tidak tahu diri. Korban saat itu diundang datang ke acara syukuran wisuda.

Dalam peristitwa ini Krisnael Murri (23), mahasiswa Unitri tewas dikeroyok. Mahasiswa asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur itu ditemukan tewas bersimbah darah. Almarhum adalah mahasiswa prodi Agrisbisnis Fakultas Pertanian angkatan 2018. 

Pada suryamalang.com sebelumnya, Senin (26/6/2023), rektor merasa khawatir jika pelaku adalah mahasiswa Unitri. Ia memastikan kampus akan tegas memberlakukan sanksinya. Banyak mahasiswa asal NTT kuliah di Unitri termasuk daerah lainnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved