Desa Oro-oro Ombo Batu Terpilih Tiga Besar Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK Jatim

SURYAMALANG.COM, BATU - Kepala Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu, Wiweko membagikan kunci keberhasilannya dalam memimpin desa.

Seperti diketahui, Desa Wisata Oro-oro Ombo Kota Batu saat ini tengah bersaing dengan dua desa lainnya di Jawa Timur dalam Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Tiga desa yang kini menyandang predikat tiga besar ialah Desa Wisata Oro-oro Ombo Kota Batu, Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun dan Desa Cinandang Kecamatan Dawarblandong Mojokerto.

Menurut Wiweko, keberhasilan yang diraih Desa Oro Oro Ombo sampai dengan saat ini bukan hal yang mudah dan instan.

Pasalnya untuk bisa menjadi tiga besar desa terbaik di Jawa Timur, diperlukan kerjasama semua pihak yang ada di dalam Desa Oro Oro Ombo.

“Kuncinya semangat, fisi misi antara Pemerintah desa dan kelembagaan terus bersinergi. Selain itu yang terpenting ialah ada keterbukaan dan transparasi serta dukungan masyakat,” kata Wiweko kepada Suryamalang.com, Rabu (5/7/2023).

Desa Oro-oro Ombo memiliki luas wilayah 1.381 Ha dan jumlah penduduk 11.982 jiwa. Di dalamnya memiliki tiga sektor unggulan yakni pertanian, pariwisata dan UMKM. Itu mengantarkan Desa Oro Oro Ombo kini memiliki APBDes sebesar Rp 8 Miliar.

Saat tim penilai dari Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu datang ke Oro Oro Ombo, tim penilai melihat langsung rumah sehat, gang ramah anak, rumah baca, posyandu, bank sampah, kawasan 1000 homestay, wisata AMKE (area model konservasi dan edukasi,red), eduwisata pembibitan dan agrowisata jeruk.

Ada juga produk olahan labu, produk Batik Roro Sekar, wisata Deberran, budidaya ikan dan kebun cabai yang ada di Oro Oro Ombo.

“Semoga kami bisa menjadi desa terbaik dan yang terpenting masyarakat kami tentram dan sejahtera,” ujarnya.

Desa Oro Oro Ombo Kota Batu selain kini tengah berkompetisi dengan dua desa lainnya di Jawa Timur dalam Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur, juga memiliki prestasi lainnya. 

Satu yang paling mengesankan ialah peran besar Pemerintah desa dalam mensejahterakan masyarakatnya terkait Pendapatan Asli Desa.

Pada tahun 2020 lalu Desa Oro-oro Ombo memiliki PADes sebesar Rp 134 juta dan meningkat 467 persen menjadi Rp 850 juta di Tahun 2022. Peningkatan PADes ini diperoleh dari pengelolaan tanah kas desa dan juga kerjasama desa, sektor wisata serta kuliner.

Dengan peningkatan PADes ini, Desa Wisata Oro-oro Ombo menjadi salah satu desa yang berhasil menurunkan angka kemiskinan sangat signifikan yaitu 66,6 persen dari Tahun 2018.

Tercatat pada tahun 2018 jumlah kemiskinan mencapai 234 KK dan Tahun 2022 menurun menjadi 78 KK.(Myu)