Video Viral Jenderal Polisi Gagal Lalui Pola Angka 8 Ujian SIM C, Disebut 6 Kapolsek Juga Gagal
Belakangan diketahui jika polisi berpangkat bintang dua dalam video yang viral itu ialah mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Drs Suntana.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM – Muncul video viral yang menunjukkan seorang polisi berpangkat jenderal yang gagal saat mencoba jalur zig zang angka 8 di ujian SIM C.
Belakangan diketahui jika polisi berpangkat bintang dua dalam video yang viral itu ialah mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Drs Suntana.
Terlihat bagaimana seorang Irjen kesulitan saaat mengendarai motor roda dua di jalur zig zag angka 8 untuk ujian praktik bagi para pemohon SIM C.
Dalam video tersebut seorang anggota polisi mengenakan pakaian dinas lapangan mengendarai sebuah motor milik kepolisian dan mengenakan helm milik polisi mencoba masuk ke lintasan ujian praktik SIM C.
Di bagian awal video terlihat pangkat bintang dua di bagian krah baju seragam , berikut nama di bagian dada kanan seragam.
Jendral polisi tersebut terlihat tak bisa melakukannya dengan lancar, justru malah tampak tidak bisa melaluinya dengan lancar.
Terlihat beberapa kali berhenti sambil menurunkan kakinya karena tidak bisa menyeimbangkan badan di atas motor.
Sontak, video itu kini tengah viral di media sosial dan diunggah oleh beberapa akun Instagram seperti @infobdgbaratcimahi, @berbagisemangat dan @demendolan.
Diketahui, dari keterangan unggahan video tersebut disebutkan percobaan ujian praktik pembuatan SIM C yang dilakukan oleh polisi tersebut berada di Sragen, Jawa Tengah.
Bahkan, dalam keterangan tersebut mengatakan jika sebanyak enam orang Kapolsek tidak lulus saat mencoba lintasan ujian praktik pembuatan SIM C ini.
Tentu, ini pun memperlihatkan jika betapa sulitnya untuk menyelesaikan ujian praktik pembuatan SIM C secara reguler.
Unggahan video tersebut pun kini langsung dibanjiri komentar oleh para warganet.
Video viral ujian SIM yang menyebut 6 Kapolsek di Sragen itupun telah ditanggapi oleh Kapolres Sragen,
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, video viral tersebut bukan terjadi di wilayah Sragen, melainkan di wilayah Polda Jawa Barat.
Piter juga menjelaskan, seorang polisi yang mencoba mengendari sepeda motor roda dua dalam video itu adalah mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.
"Itu Irjen Pol Drs Suntana. Saat itu menjabat Kapolda Jabar. Jadi lokasi di video itu, di wilayah hukum Polda Jabar," kata Piter dikonfirmasi Kompas.com via pesan WhatsApp, Selasa (4/7/2023) siang.
Lebih jauh, Piter meminta Kompas.com, untuk menanyakan lebih lanjut mengenai video viral tersebut ke bagian Humas Polda Jabar.
"Mungkin bisa diarahkan ke Humas-nya Polda Jabar untuk minta penjelasan terkait kegiatan tersebut nggih (ya)," ungkap dia.
Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo membenarkan bahwa video itu direkam di wilayah Jabar.
Namun, video itu merupakan video lama yang memperlihatkan Irjen Suntana, Kapolda Jabar saat itu, sedang mencoba motor di trek ujian SIM C.
Saat itu Suntana sedang meresmikan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, pada 13 Desember 2022.
"Video lama ya, zaman Pak Kapolda Irjen Suntana iseng-iseng coba motor dan trek ujian SIM C," kata Ibrahim melalui pesan singkat, Selasa (4/7/2023).
Ibrahim juga dengan tegas membantah terkait informasi yang disematkan bahwa ada enam kapolsek yang gagal ikut ujian.
"Enggak benar," ucap Ibrahim.
Viralnya video seorang jenderal polisi gagal menyelesaikan praktik di jalur zig zag Angka 8 untuk ujian SIM C itu seolah tak lepas dari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta perubahan konsep ujian praktik bagi pemohon SIM C.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk memperbaiki materi ujian praktik dalam pembuatan SIM untuk motor alias SIM C hususnya untuk jalur zig zag.
Ujian SIM C Bakal Diubah, Praktik Zig-zag dan Angka 8 Bakal Direvisi
Saking banyaknya kritikan, ujian SIM (surat izin mengemudi) yang dianggap sudah usang kini tampaknya bakal dirubah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk memperbaiki materi ujian praktik dalam pembuatan SIM untuk motor alias SIM C.
Menanggapi hal ini, Brigjen Pol Yusri Yunus, Dirregident Korlantas Polri, mengatakan, pihaknya bakal merevisi ujian SIM C bila memang diperlukan.
“Betul, nanti akan kami kaji apa yang disampaikan Pak Kapolri akan kami laksanakan."
"Kita akan mengkaji, mengevaluasi, untuk ujian- ujian praktik. Khususnya di angka 8 dan zig-zag,"
"apakah masih relevan digunakan,” ujar Yusri dalam konferensi virtual, Kamis (22/6/2023).
“Mungkin angka 8 ini terlalu sempit. Padahal, di situ sudah kami gunakan namanya electronic drive,"
"jadi nanti udah enggak pakai cone-cone lagi,"
"sudah langsung dari dalam tanah nanti untuk menentukan tersentuh (kendaraan) atau enggak,” kata dia.
Menurut dia, ujian praktik SIM C yang selama ini dilakukan pada dasarnya sudah berdasarkan kajian yang dilakukan ke polisian pada saat Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi diterbitkan.
“Tapi kami akan mengkaji lagi dengan situasi sekarang ini."
"Karena saya tahu tujuannya untuk memudahkan masyarakat, tetapi tidak lari dari aspek keselamatan,” ucap Yusri.
“Karena kita tahu yang dilakukan ujian dan praktik ini legitimasi kompetensi, kompetensi dan keterampilan, yang harus dimiliki oleh setiap pemohon SIM,” kata dia.
Ia menambahkan, di seluruh dunia, keterampilan dan kompetensi mengemudi yang dikeluarkan dalam bentuk sertifikat menjadi legitimasi bagi pengemudi untuk memperoleh SIM.
“Karena yang kita hadapi adalah kecelakaan di jalan, kecelakaan dua pihak lho ini."
"Bukan hanya kita sebagai pengendara, tapi ada lawan di sini,” kata Yusri.
*Sudah tayang di Kompas.com: Viral, Video Polisi Gagal Lewati Pola Ujian SIM C, Kapolres Sragen: Itu di Wilayah Hukum Polda Jabar
Siswa SDIT Al Hidayah Sumenep Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Jadi Korban Perundungan |
![]() |
---|
SDN Bogorejo Tuban Ambruk, Tiga Ruangan Terdampak, Beruntung Siswa dan Siswi Sudah Pulang |
![]() |
---|
Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Gedangan Sidoarjo, TKP Dekat Pabrik Maspion |
![]() |
---|
Penjelasan Pemprov Jatim Terkait Proyek Kilang Minyak di Tuban yang Masih Mangkrak |
![]() |
---|
Viral Mural Mirip One Piece di Jalan Lahor Kota Malang, Ketua RT : Kami Minta Maaf dan Sudah Dihapus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.