Berita Malang Hari Ini
Dekopin Beri Apresiasi ke Pemkot Malang atas Perannya Menggerakan Koperasi
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Humas Pemkot Malang, salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya ekonomi di Kota Malang adalah geliat koperasi.
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ekonomi Kota Malang sempat mencatatkan nilai minus 2,26 pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Seiring berjalannya waktu, kondisi mulai membaik. Pada 2022, perekonomian Kota Malang tumbuh hingga 6,32 persen.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Humas Pemkot Malang, salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya ekonomi di Kota Malang adalah geliat koperasi.
Pemkot Malang menyebut koperasi sebagai soko guru perekonomian. Keberadaannya memiliki andil menyelamatkan perekonomian sampai ke tingkat bawah. Wali Kota Malang, Sutiaji mengambil kebijakan agar dinas terkait pengupayakan terwujudnya program-program yang pro koperasi.
"Saya minta waktu itu terus kuatkan koperasi, karena dapat membantu masyarakat sampai ke tingkat bawah. saya merasakan betul bagaimana sulitnya masyarakat waktu itu, PHK di mana-mana, pengangguran meningkat, yang punya usaha sepi, perekonomian benar-benar berhenti," ungkapnya, Kamis (13/7/2023).
Program itu diantaranya pendidikan dan pelatihan koperasi untuk optimalisasi e-commerce sebagai penunjang digitalisasi. Peningkatan profesionalitas koperasi khususnya dalam mencapai sertifikasi dan ketertiban pengelolaan melalui pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Upaya keras Pemkot Malang menjaga keberadaan koperasi di masa sulit mendapat apresiasi dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Bertepatan dengan gelaran Hari Peringatan Koperasi Indonesia ke 76, di Jakarta, Sutiaji mewakili Pemkot Malang mendapatkan penghargaan sebagai pembina koperasi andalan.
Penghargaan diterima oleh Staf Ahli Hukum, Pemerintahan dan Politik Tabrani yang hadir mewakili Sutiaji karena bersamaan dengan kegiatan Rakernas Apeksi di Makassar 11 - 14 Juli 2023.
Dari Makassar, Sutiaji menyatakan betapa besar peran koperasi menopang perekonomian rakyat. Peran koperasi sebagai soko guru perkenomian benar-benar diuji dalam masa-masa kritis saat pandemi. Sutiaji menilai koperasi menjadi salah satu senjata andalan yang dimiliki Indonesia dalam membangun perekonomian.
"Rasa syukur yang kami sampaikan. memiliki koperasi. Kita tidak boleh melupakan Pak Hatta yang sudah memberikan pondasi kuat sehingga istilah koperasi sebagai soko guru perekonomian itu memang benar. Koperasi menjadi andalan yang tidak dimiliki negara lain, itu keuntungan," jelas Sutiaji.
Sutiaji berpendapat, koperasi di Kota Malang telah menjadi penyelamat karena kebutuhan masyarakat kecil bisa terakomodir. DI sisi lain, juga banyak ancaman dampak dari pinjaman online.
Di saat masyarakat memerlukan, kehadiran koperasi ini menyelamatkan, sehingga masyarakat ada uang, bisa mencukupi kebutuhannya, dan ada simbiosis yang baik antara masyarakat dan koperasi itu sendiri. Makronya, bisa membantu perekonomian tumbuh", terangnya.
Prestasi yang telah diraih diharapkan dapat dipertahankan. Dirinya berharap balutan kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang dengan koperasi sebagai stakeholder dan mitra dapat saling memberi manfaat yang mutual. Saat ini, ada 622 koperasi yang ada di Kota Malang.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.