Berita Malang Hari Ini
Driver Ojol jadi Korban Begal Geng Motor di Kota Batu, Pakai Sajam Pisau Cutter
Seorang driver ojek online (ojol) bernama Rizki Ramadhan (22) menjadi korban begal, Senin (17/7/2023) tengah malam kemarin.
Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, BATU - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Rizki Ramadhan (22) warga Jalan Terusan Mergan Raya RT 08 RW 11 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun Kabupaten Malang menjadi korban begal, Senin (17/7/2023) tengah malam kemarin.
Menurut penuturan korban, aksi begal yang terjadi di Jalan Melati Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu itu diduga dilakukan gerombolan geng motor yang berjumlah lebih dari 10 orang.
“Jadi awalnya saya dapat orderan seorang perempuan dari perempatan BCA Kota Batu menuju ke Jalan Flamboyan Kota Batu. Terus pas sampai di Jalan Melati Kota Batu tiba-tiba ada gerombolan geng motor yang menghentikan saya. Pakai motor Vixion dan CB. Lainnya saya tidak begitu melihat karena banyak,” kata Rizki Ramadhan, Selasa (18/7/2023).
Setelah menghentikan laju kendaraan korban gerombolan geng motor itu langsung memaksa korban menyerahkan barang-barang berharganya. Tak sampai disitu, para pelaku juga memukul dan menyayat korban dengan menggunakan pisau cutter.
“Disitu saya dikeroyok, dipukul dan tangan saya disayat pakai cutter. Untung tidak dalam lukanya. Selain itu juga ada beberapa luka pukulan di lengan tangan, pelipis dan leher,” jelasnya.
Dalam melancarkan aksinya itu, para begal berhasil mengambil 2 telepon genggam, uang Rp 700 ribu dan dompet berisikan surat-surat penting milik korban.
Yang mencengangkan, diduga wanita yang order untuk minta diantarkan perempatan BCA Kota Batu menuju ke Jalan Flamboyan Kota Batu, merupakan anggota geng motor yang membegal korban.
“Seingat saya geng motor itu berjumlah sekitar 14 orang. Perempuannya 3, salah satunya yang order. Yang order saya waktu itu perempuan bertato di lengan,” ujarnya.
Setelah merampas 2 telepon genggam dan dompet milik korban, para pelaku bergegas pergi dan korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Batu.(myu)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.