Bripda Ignatius Terbukti Tertembak Senjata Ilegal, Dugaan Keluarga Mulai Terjawab Sempat Ditutupi

Bripda Ignatius terbukti tertembak senjata ilegal, kecurigaan keluarga mulai terjawab sempat ditutupi.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Dok Pribadi/ TribunBengkulu.com/TribunPontianak.com
Keluarga Bripda Ignatius (kiri), Bripda Ignatius (kanan). Bripda Ignatius terbukti ditembak senjata ilegal, kecurigaan keluarga mulai terjawab sempat ditutupi. 

SURYAMALANG.COM, - Korban Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage terbukti tertembak senjata ilegal oleh dua orang seniornya. 

Fakta itu sedikit banyak menjawab kecurigaan keluarga bila kematian Bripda Ignatius ada kaitannya dengan bisnis senjata api.

Bahkan menurut keluarga, kematian Bripda Ignatius, anggota Densus 88 Antiteror Polri awalnya sempat ditutup-tutupi. 

Dua orang yang jadi tersangka penempakan Bripda Ignatius adalah seniornya Bripda IMS dan Bripka IG.

Dari penjelasan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan senjata yang dipegang oleh tersangka merupakan pistol rakitan ilegal.

Ahmad menyebut senjata milik tersangka sudah disita untuk barang bukti beserta selongsong peluru kaliber 45 ACP.

"Bukti 1 unit senjata api rakitan ilegal, 1 buah selongsong peluru kaliber 45 ACP, baju korban dan lain-lain," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).

Saat ini, kedua anggota Densus 88 tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bogor dan juga dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran etik dan disiplin oleh Propam Polri.

Temuan awal tersebut sejalan dengan pengakuan Y Pandi, ayah Bripda Ignatius

Pandi menduga Bripda Ignatius sempat ditawari bisnis senjata api ilegal sebelum meninggal dunia.

Y Pandi menjelaskan pada malam kejadian anaknya itu didatangi oleh tiga orang senior, bukan dua orang.

Pandi pun sempat kaget saat polisi hanya menangkap dua orang senior Bripda Ignatius.

"Kronologis yang diceritakan dari tim penyidik Densus 88 Antiteror, mereka mengatakan bahwa awalnya anak saya ini didatangi oleh seniornya," katanya dalam Indonesia Update Kompas TV Kamis, (27/7/2023).

Baca juga: Kisah Cinta Bripda Ignatius Terhenti Oleh Tembakan Senior Itu, Sang Kekasih Ungkap Isi Chat Terakhir

Artikel Tribunnews 'Senjata Api yang Mengakibatkan Bripda Ignatius Tewas' dan Sripoku.com.

Inosensia Antonia Tarigas, ibu dari Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage saat memegang foto putranya yang telah berpulang karena diduga ditembak seniornya di Densus 88, kamis 27 Juli 2023. 


Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Profil Bripda Ignatius Dwi Frisco Anggota Densus 88 Asal Melawi yang Tewas Tertembak Senpi Seniornya, https://pontianak.tribunnews.com/2023/07/28/profil-bripda-ignatius-dwi-frisco-anggota-densus-88-asal-melawi-yang-tewas-tertembak-senpi-seniornya.
Inosensia Antonia Tarigas, ibu dari Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage saat memegang foto putranya yang telah berpulang karena diduga ditembak seniornya di Densus 88, kamis 27 Juli 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Ketiga senior Bripda Ignatius di Densus 88 tersebut diduga dalam keadaan mabuk.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved