Viral Konser Band Kotak di RSUD Bangil
Kritik Pedas Band Kotak Konser di RSUD Bangil, Warga Miris: yang Sehat Terganggu Apalagi yang Sakit
Kritik pedas band Kotak konser di RSUD Bangil, warga miris: yang sehat terganggu apalagi yang sakit.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Dihadiri Para Pejabat
Konser di halaman RSUD Bangil itu juga dihadiri sejumlah pejabat termasuk, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan menyebut, konser itu sangat tidak etis dan tidak punya sense of crisis.
“Masa iya rumah sakit dipake konser musik. Nalarnya dipakai. Rumah sakit tempatnya orang istirahat untuk penyembuhan bukan untuk konser musik,” urainya.
Lujeng menyebut, Bupati seharusnya mengurangi segala macam pencitraan yang tidak produktif bagi pelayanan publik sehingga terkesan tidak punya sense of crisis.
“Tindakan pemimpin publik itu minimal harus memenuhi dua kriteria: etis dan logis. Kasus konser musik di rumah sakit, tidak memenuhi dua kriteria tersebut,” paparnya.

Begitu pula dengan Ketua PPP Kabupaten Pasuruan Gus Habibullah yang mengaku prihatin dan kecewa dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
“Ya Allah, sepertinya sudah pada mati rasa.. Bubarkan mas,” tulis Gus Habibullah saat menanggapi video konser itu yang viral di beberapa grup whatsapp.
Sindirian pedas juga disampaikan Muslimin, warga Bangil.
Muslimin mengaku rumahnya yang berjarak 500 meter dari RSUD bisa merasakan dahsyatnya suara dari sound system di konser tersebut.
“Saya merasakan betapa dahsyatnya sound konser opening di RSUD bangil yang sehat aja terganggu apalagi yang sakit di dalam pasti terganggu,” tutup Muslimin.
Acara ini digelar tidak sederhana. Grup band papan atas dari Jakarta itu didatangkan secara khusus untuk memeriahkan.
Hal itulah yang membuat RSUD Bangil termasuk Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapatkan banyak kritikan pedas dari sejumlah kalangan.
Pemilihan halaman RSUD Bangil sebagai tempat peresmian dan launching dianggap tidak etis.
Apalagi, panggung mewah lengkap dengan lighting, dan sound system.
Kondisi itu memang sudah menjadi standar konser sebuah grup band musik.
Itu sebabnya acara ini banjir komentar dan banyak yang kecewa dengan hal tersebut.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.