Fakta-fakta Bayi Tertukar di Bogor, Setahun Rawat Anak Orang Lain, Terduga Ibu Kandung Minta Tes DNA

Fakta-fakta bayi tertukar di Bogor, setahun rawat anak orang lain, terduga ibu kandung minta tes DNA.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Canva.com
Ilustrasi bayi: Fakta-fakta bayi tertukar di Bogor, setahun rawat anak orang lain, terduga ibu kandung minta tes DNA 

SURYAMALANG.COM, - Inilah fakta-fakta bayi tertukar di Bogor yang terjadi di Rumah Sakit Sentosa pada 18 Juli 2022 lalu. 

Setelah setahun merawat anak orang lain, ibu bernama Siti Mauliah (37) itu baru tahu setelah melakukan tes DNA

Pihak rumah sakit awalnya diduga ingin menutupi fakta itu sampai kemudian Siti Mauliah membuktikan kebenarannya. 

Sedangkan orang tua dari anak yang dirawat Siti Mauliah sempat tidak diketahui identitasnya. 

Siti Mauliah sendiri juga tidak mengetahui dimana anaknya dan dirawat oleh siapa. 

Sampai kemudian muncul terduga orang tua yang bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah

Seperti apa kelanjutannya? berikut fakta-faktanya: 

1. Merasa Janggal Sejak Awal

Siti Mauliah menjalani proses persalinan pada 18 Juli 2022 di Rumah Sakit Sentosa Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Setelah melahirkan bayinya yang berjenis kelamin laki-laki, Siti Mauliah merasakan ada kejanggalan.

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho menerangkan, hal itu dirasakan oleh kliennya ketika menyusui pada hari kedua bayinya lahir.

"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara cesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan" ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

"Kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," imbuh Rusdy.

Artikel TribunnewsBogor 'BREAKING NEWS - Baru Sadar Ternyata Bayinya Tertukar di Rumah Sakit'.

2. Sikap Mencurigakan Pihak Rumah Sakit

Dugaan bayi tertukar semakin diperkuat dengan kedatangan perawat dari Rumah Sakit Sentosa ke rumah Siti Mauliah

Perawat tersebut, kata Rusdy Ridho, menanyakan gelang yang menempel pada bayi tersebut dan dari situlah awal kecurigaan kliennya muncul.

"Biasanya gelang itu disimpen, ini dikasih, pas diiat gelangnya itu atas nama pasien yang lain" terang Rusdy. 

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

3. Positif Bukan Anak Kandung

Kemudian dua bulan lalu pihak Mauliah meminta kepada RS Sentosa untuk melakukan tes DNA terhadap bayi yang selama ini dirawatnya.

Rusdy Ridho mengungkap, dari hasil tes DNA tersebut, positif anak yang selama setahun dirawat oleh Siti Mauliah bukanlah anak kandungnya.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yang ada di bu Siti bukan anak dia, bu Siti juga tidak tau keberadaan anaknya ada dimana," pungkasnya.

Menurut Rusdy Ridho, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

"Kami sudah laporakan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," kata dia.

Artikel TribunnewsBogor 'KISAH NYATA ! Nasib Bayi yang Tertukar di Bogor, Siapa Ibu Kandungnya?'.

4. Terduga Ibu yang Merawat Bayi Siti Mauliah 

Usut punya usut, saat ini bayi diduga anak kandung Siti Mauliah ada bersama seorang ibu berinisial B.

B merupakan pasien yang juga melahirkan di rumah sakit yang sama dengan Siti Mauliah sekitar setahun yang lalu.

Menurut Rusdy Ridho, pihak rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan pasien B diduga sosok ibu dari bayi yang tertukar.

"Bayinya laki-laki, praduganya sama-sama laki-laki juga tertukar. Rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan yang terduga tertukar," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Namun, kata Rusdy, ibu berinisial B itu masih belum bersedia untuk dilakukan tes DNA.

B tak mau hanya bayinya saja yang di tes DNA oleh rumah sakit.

Namun, seluruh bayi yang ada di rumah sakit saat anak mereka tertukar setahun lalu.

"Tapi yang terduga B tidak mau melakukan tes DNA, pengenya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," terangnya.

Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.

Sementara itu, hingga berita ini dimuat, TribunnewsBogor.com telah mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak rumah sakit.

Akan tetapi pihak rumah sakit belum memberikan keterangan terkait hal tersebut. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved