VIDEO - Orasi Pedas Devi Atok, Aremania yang Kehilangan 2 Anak di Tragedi Kanjuruhan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Devi Atok Yulfitri, Aremania asal Desa Krebet Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, didaulat menyampaikan orasi saat ribuan Aremania berkumpul di luar area Stadion Gajayana, Kota Malang, 10 Agustus 2023 malam. 

Devi Atok menuntut pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, termasuk dua anak kandungnya, Natasya (16) dan Nayla (13) saat tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Orasinya menunjukkan nyalinya yang tak surut. Ia secara terbuka mengecam institusi polisi yang menyelidiki perkara mengerikan ini.

"Lek awak dhewe meneng-meneng ae, kapan isok nyekel polisi sing mateni dulur-dulur dhewe?" katanya. 

"Jika kita diam-diam saja, kapan bisa menangkap polisi yang membunuh saudara-saudara kita?" demikian maksudnya.

Simak video orasi lengkap Devi Atok berikut ini:

Seperti diketahui, awalnya Natasya dan Nayla diajak menonton laga Arema FC vs Persebaya oleh mantan istri Devi Atok.

Natasya dan Nayla didampingi ayah tiri dan adik tirinya di Tribun 10, Stadion Kanjuruhan.

Devi saat itu tidak ikut nonton karena bekerja di Situbondo. Ia baru tiba di Malang sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: VIDEO - Malam Ini, Ribuan Aremania Beraksi Menuntut Pengusutan Tragedi Kanjuruhan