Berita Malang Hari Ini
Sambut HUT RI ke-78, Kolektor Malang Raya Kumpulkan 1560 Diecast Merah Putih
Para kolektor diecast berkumpul di warkop Sarabba kawasan Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (13/8/2023).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Para kolektor diecast berkumpul di warkop Sarabba kawasan Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (13/8/2023).
Mereka memiliki cara sendiri untuk memperingati HUT RI ke-78 tahun ini dengan memamerkan diecast warna merah putih sebanyak 1560 buah dari 45 kolektor.
Rencana awal ada 780 diecast merah dan 780 diecast putih. Kondisi di lapangan, diecast warna putih lebih banyak.
Penataannya di meja panjang menyerupai bendera yaitu bagian atas merah dan bawah putih. Di bagian tengah ada angka 78 dari penataan diecast itu. Jika dilihat dari atas, terlihat angka itu.
"Ini event kedua Diecaster Malang Raya (DMR). Kali ini dengan tema merah putih untuk memperingati HUT RI ke 78," jelas Aditya Pratama, Ketua DMR pada SURYAMALANG.COM di sela acara.
Ia menyebut memang ada kesulitan mengumpulkan diecast warna merah putih karena mungkin tidak semua kolektor punya. DMR mempersiapkan selama dua pekan untuk event ini.
Terutama buat ngelist siapa saja yang bisa berpartisipasi di event tersebut. Hasilnya ada 1700 an diecast dari list di grup WA. Jumlah yang dibawa beragam. Ada yang banyak dan sedikit tergantung ketersediaan di kolektor.
"Harapan kami di DMR, berikutnya bisa memampilkan diescast lagi lebih banyak. Jika awalnya di kegiatan pertama bisa 1000, sekarang 1560, kelak bisa 2000 atau membuat tema tertentu," jawab Aditya.
Anggota DMR di Facebook sebanyak 1000 an. Tapi ada juga yang berasal dari daerah lain seperti Probolinggo.
Kolektor terbanyak yang memberi kontribusi di acara itu adalah Raffel. Pria dari Sukun Malang ini membawa 202 koleksi diecast-nya. Jumlahnya 100 merah dan 102 warna putih.
"Memang gak banyak yang khusus warna merah putih ini," kata kolektor sejak 2019 ini.
Menurutnya, koleksinya banyak yang warna putih. Jumlah koleksinya kini mencapai ratusan ribu di rumahnya. Bahkan memenuhi dua kamarnya.
"Ada juga yang dipajang," jawab pekerja swasta ini.
Harga koleksinya termurah Rp 25.000 dan termahal Rp 10 juta. "Yang Rp 10 juta itu limited edition. Diecast fast furious," katanya.
Yang menarik di event ini adalah prosesnya. Satu persatu kolektor memajangnya. Datang lainnya, menambahi.
"Ayo kurang sak cret iki wis penuh," kata kolektor lainnya. Begitu terpenuhi, ada juga kegiatan lelang bagi yanh tertarik membeli dari antar kolektor.
Usai kegiatan, para kolektor mengambil diescastnya. "Ada tandanya masing-masing pada koleksinya," ujar Bambang, kolektor asal Kota Batu. Dengan tanda itu dipastikan tidak ada yang ketukar.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.