Viral Guru Di-bully Murid di Parkiran, Diteriaki hingga Kunci Motornya Diambil

SURYAMALANG.COM - Video memperlihatkan seorang guru di-bully siswanya sendiri saat akan pulang sekolah viral di media sosial.

Momen tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @terang_media.

Dalam video tersebut, nampak seorang guru berpakaian dinas hendak mengendarai motornya.

Tetapi ia nampak kebingungan karena tidak menemukan kunci motornya.

Ia pun terlihat dikelilingi puluhan siswanya.

Siswa-siswa berbaju putih abu-abu itu terdengar meneriaki dan menertawakan guru tersebut.

Kemudian guru itu melihat ada seorang siswa yang memegang kunci motornya.

Ia pun hendak mengambil kunci motor itu dari tangan siswanya, namun siswa-siswa lainnya semakin meledek.

"Seng (tidak) bisa pulang," sorak siswa-siswa tersebut.

Guru Maafkan

Dilansir dari TribunAmbon, guru itu bernama Maryam Latarissa yang mendapatkan perundungan dari siswanya di SMAN 15 Maluku Tengah, Senin (14/8/2023).

Meskipun di-bully siswa sendiri, Maryam Latarissa mengaku telah memaafkan anak-anak didiknya itu.

"Dan sebelum konferensi pers ini saya sudah memberikan maaf untuk mereka karena itu anak anak saya, saya Ikhlas," kata Maryam saat konferensi pers, Rabu (16/8/2023).

Maryam sudah menganggap siswa-siswanya itu seperti anak-anak sendiri, sehingga aksi perundungan itu ia anggap sebagai cobaan.

“Kejadian ini adalah merupakan cobaan karena kita sebagai umat beragama,” kata Maryam.

“Sebagai seorang guru kita harus ketahui bahwa ada hal hal yang tidak bisa kita dukung, ya lain rumah jua,” sambungnya.

Menurut Maryam, siswa-siswanya itu tidak berniat untuk melakukan perundungan terhadapnya.

Tetapi ada oknum-oknum yang memprovokasi sehingga siswa mengikuti.

“Dan saya tau pasti anak anak kami itu tidak mungkin membuli gurunya,” terang Maryam,

“Kecuali ada aktor aktor dibelakang panggung yang berusaha merusak nama saya terutama SMA 15 Maluku Tengah ini, walaupun mereka mengatakan tidak senagaja tetapi itu pasti ada yang disengajakan,” tandasnya.

Orang Tua Siswa Dipanggil

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 15 Maluku Tengah Amsuddin juga turut menyesalkan perbuatan perundungan terhadap Maryam.

Amsuddin mengatakan akan memanggil orang tua siswa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Terlebih, aksi tak terpuji itu juga mempengaruhi nama baik sekolah.

“Saya sebagai pimpinan akan mencari solusi yang terbaik agar masalah ini bisa kita pulihkan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lbah lebih baik kedepan,” katanya.

Selain itu, Amsuddin juga berencana merekam permintaan maaf para siswa yang telah mem-bully gurunya itu.

“Saya bersama tema-teman akan mengumpulkan data data siswa-siwa mana kemudian bersama orang tuanya,” kata Amsuddin.

“Lalu kita buat semacam video permintaan maaf terhadap tindakan yang mereka lakukan terhadap ibu dan kepada publik,” pungkasnya.