Alasan Gibran Jadi Petugas Parkir Saat Pawai, Reaksi Yenny Wahid Bikin Heboh, Ade Armando Setuju

Alasan Gibran jadi petugas parkir saat pawai, reaksi Yenny Wahid bikin heboh, Ade Armando setuju.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @yennywahid/TikTok @SoloNyaman/@adearmando_official
Ade Armando (kiri), Gibran Rakabuming (tengah), Yenny Wahid (kanan). Alasan Gibran jadi petugas parkir saat pawai, reaksi Yenny Wahid bikin heboh, Ade Armando setuju. 

SURYAMALANG.COM, - Alasan Gibran jadi petugas parkir saat pawai di acara karnaval diungkap Wali Kota Solo tersebut. 

Foto-foto Gibran Rakabuming jadi petugas parkir ini juga menarik perhatian Yenny Wahid dan Ade Armando

Sedangkan seragam petugas parkir itu dikenakan Gibran Rakabuming saat ikut Pawai Pembangunan di 17 titik prioritas di Kota Solo.

Baju petugas parkir tersebut berwarna biru dengan kedua kantong di bagian depan berwarna hitam. 

Sementara di bagian belakang bertulis "Petugas Parkir".

Baju tersebut merupakan seragam yang dipakai oleh para petugas parkir di Solo.

Penampilan Gibran Rakabuming pakai baju petugas parkir
Penampilan Gibran Rakabuming pakai baju petugas parkir (Kolase Tribuntrends.com)

Untuk bawahan, Gibran mengenakan celana jeans warna hitam dan sepatu kets warna hitam. 

Dalam foto yang beredar, Gibran tampak duduk di sebuah kursi.

Lalu di samping kanan Gibran ada putranya, Jan Ethes Srinarendra yang mengenakan seragam ala tentara.

Adapun di sebelah kiri Gibran ada Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang mengenakan seragam ala Bung Karno.

Alasan Gibran memakai konsep baju petugas parkir adalah untuk menunjukkan retribusi atau pungutan daerah.

Gibran mengatakan tidak ada pesan khusus terkait kostumnya tersebut.

"Konsepnya retribusi. Tidak ada pesan apa-apa meramaikan pawai saja," kata Gibran Rakabuming Raka, di sela-sela Pawai Pembangunan pada Jumat (18/8/2023). 

Baca juga: Reaksi Bangga Kaesang Pangarep Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi, Mau Diberikan ke Bapak: Saya Haru

Artikel Kompas.com 'Pakai Baju Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Kota Solo'.

Putra Sulung Presiden Jokowi ini juga menjelaskan Juru Parkir, sebagai bentuk penyumbang retribusi.

"Ya ndak apa-apa, penyumbang retribusi. Enggak ada maksud apa-apa," jelasnya.

Ditarik lebih dalam, konsep baju juru parkir Gibran, memiliki kaitan dengan tema tahun ini tentang 17 Pioritas Pembangunan Kota Solo.

Diketahui, 17 prioritas pembangunan itu digadang-gadang sebagai penyumbang retribusi baru untuk Pemkot Solo. 

Gibran mengatakan tema tersebut dipilih agar masyarakat mengetahui 17 prioritas pembangunan di Kota Solo.

"Biar masyarakat tahu bahwa pembangunan satu per satu di Kota Solo sudah terealisasi," ucapnya.

Sedangkan baju petugas parkir yang dipakai Gibran membuat sejumlah politisi penasaran sekaligus iseng. 

Sebut saja Yenny Wahid, putri Gus Dur itu menggoda Gibran dan makin meneguhkan maksud petugas parkir adalah plesetan dari petugas partai.

Lewat akun Twitter-nya, Yenny Wahid menggunggah foto Gibran mengenakan seragam juru parkir.
 
Foto yang diambil dari belakang itu tampak jelas menunjukkan tulisan 'petugas parkir' di punggung Gibran.

'Ternyata petugas parkir… Kirain petugas par…. Colek @gibran_tweet,' tulis Yenny Wahid di Twitter-nya @yennywahid, Jumat (18/8/2023).

Disenggol dengan komentar seperti itu, Gibran tak mau kalah dan membalas dengan cukup tajam.

'Siap. Mohon arahan bu Wakil Presiden,' kata Gibran Rakabuming dengan menyematkan ikon kedua tangan meminta maaf.

Cuitan Yenny Wahid saat menggoda Gibran Rakabuming
Cuitan Yenny Wahid saat menggoda Gibran Rakabuming (Twitter)

Sedangkan pegiat media sosial dan politikus PSI Ade Armando turut menyoroti unggahan Yenny Wahid yang mengunggah foto Gibran

Menurut Ade Armando, Gibran Rakabuming ternyata lebih suka disebut sebagai petugas parkir dibanding petugas partai.

'Gibran lebih suka disebut petugas parkir daripada petugas partai,' kata Ade di akun Twitter-nya @adearmando61, sambil menguggah ulang foto yang diunggah Yenny Wahid.

'Daya humor anak muda ini memang keren banget,' tambah Ade Armando.

Baca juga: Kabar Polwan Viral Dulu Jadi Pasukan Perdamaian di Afrika, Kini Hikma Nur Syafa Sudah Naik Pangkat

Artikel WartaKotalive 'Ade Armando: Gibran Lebih Suka Disebut Petugas Parkir'.

Sosok Ade Armando Dikeroyok hingga Babak Belur Saat Aksi Demo BEM SI 11 April 2022, Seorang Dosen UI
Sosok Ade Armando Dikeroyok hingga Babak Belur Saat Aksi Demo BEM SI 11 April 2022, Seorang Dosen UI (Kolase Instagram dan Tribunnews)

Entah apakah tulisan 'Petugas Parkir' tersebut sebuah sindiran dari Gibran yang bisa jadi plesetan dari 'Petugas Partai'.

Petugas partai sendiri kerap dilontarkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri merujuk ke jajaran anggotanya termasuk Presiden Jokowi dan bacapres Ganjar Pranowo.

Gibran diketahui baru pertama kali mengikuti pawai pembangunan.

Pada tahun 2021, pawai pembangunan ditiadakan lantaran saat ini kondisinya masih pandemi COVID-19.

Sedangkan pada tahun 2022, Gibran terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi.

"Ini pertama kalinya mengikuti pawai pembangunan, kan tahun kemarin saya kena COVID-19," kata Gibran di sela-sela Pawai pada Jumat (18/8/2023). 

Selama mengikuti pawai, Gibran ditemani oleh putranya Jan Ethes Srinarendra, yang mengenakan baju TNI, Angkatan Darat (AD) yang mengendarai Kendaraan Taktis (Rantis).

Saat mengikuti pawai, Gibran dan Jan Ethes juga membagikan susu kotak, mainan, bola dan jersey untuk anak-anak yang melihat pawai.

Ratusan peserta pawai terlihat dari berbagai instansi juga ikut meramaikan, dengan membawa mobil hias, alutsista, hingga peserta yang pejalan kaki.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved