Berita Malang Hari Ini
VIDEO - Melihat dari Dekat Bayi Kembar Siam Aliyah dan Aisyiah Pasca Operasi di RS Saiful Anwar
Ibu bayi kembar, Susi Sulistiyo bersyukur bisa membawa pulang bayi kembar ke rumah. Aliyah dan Aisyah telah menjalani operasi pada 12 Agustus 2023.
Penulis: Benni Indo | Editor: Yuli A
Ibu bayi kembar, Susi Sulistiyo bersyukur bisa membawa pulang bayi kembar ke rumah. Aliyah dan Aisyah telah menjalani operasi pemisahan pada 12 Agustus 2023.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Bayi kembar Aliyah dan Aisyah sudah boleh pulang ke rumahnya di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (22/8/2023).
Tim bayi kembar siam RS Saiful Anwar (RSSA) telah memastikan dua bayi yang sempat dempet dada sampai perut tersebut dalam kondisi baik dan stabil pasca 10 hari operasi.
Direktur Utama RSSA, Bachtiar Budiono menyatakan kondisi kedua bayi stabil sehingga bisa pulang ke rumah. Tidak ada hal yang mendesak dari kondisi kedua bayi.
"Kami tetap mengevaluasi melalui kontrol rutin," ujar Bachtiar kepada SURYAMALANG.COM.
Ibu bayi kembar, Susi Sulistiyo bersyukur bisa membawa pulang bayi kembar ke rumah. Aliyah dan Aisyah telah menjalani operasi pemisahan pada 12 Agustus 2023.
Susi tahu bayi kembarnya dempet dada saat usia kandungan enam bulan.
"Saat USG di usia 6 bulan, hasilnya bayi kembar serta dempet dada dan perut. Lalu saya dirujuk ke RSSA," kata Susi.
Sebelum kembali ke RS untuk operasi, Susi sangat memperhatikan kondisi dua bayinya, mulai dari pola makan sampai kebutuhan nutrisinya.
Ketika mendapat tawaran operasi pemisahan, Susi hanya berharap operasi berjalan lancar.
"Saya hanya berpikir bisa melahirkan dengan baik dan bayi selamat, serta bisa operasi pemisahan," terangnya.
Ketua Tim Operasi Kembar Siam RS Saiful Anwar, dr Eko Sulistijono, Sp.A(K) memastikan dua kembar tersebut dalam kondisi baik secara klinis.
"Semua sistem bekerja baik. Saraf pusat, jantung, dan paru-paru normal. Saluran pencernaa atau GI tract juga normal. Kami beri nutri, dan bisa diterima dengan baik oleh kedua bayi," ujar Eko.
Tubuh bayi dapat menerima asupan dengan baik, dan tidak ada penolakan, seperti muntah atau sesak pada bayi.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.