Berita Surabaya Hari Ini
Dosen ITS Surabaya, Fahimah Martak, Tabrak Pohon hingga Mobilnya Terguling
Faimah Martak (50), dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan suaminya, A Riza Badjabir (64), mengalami kecelakaan lalu lintas.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Fahimah Martak (50), dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan suaminya, A Riza Badjabir (64), mengalami kecelakaan lalu lintas di seberang Apartemen Kertajaya Indah Regency, Rabu (23/8/2023).
Mobil mereka nomor polisi L 1537 AZ menabrak pohon lalu terbalik.
Evakuasi kedua korban memakan waktu sekitar satu jam. Suami Fahimah lebih dulu keluar dari dalam mobil karena posisinya duduk di kursi belakang.
Sedangkan Fahimah terjepit di kursi kemudi sehingga kaca mobil bagian depan harus dipecah.
Fahimah mengalami cidera pada bagian tangan kanan dan kaki. Sementara kondisi mobil secara keseluruhan terlihat ringsek. Setir kemudi mengeluarkan air bag, bahkan dua pelek roda depan juga penyok.
Tholib, seorang warga sekitar mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 15.00. Kap depan mobil saat itu sempat mengeluarkan api. Warga sekitar kemudian buru-buru memadamkan.
"Pertama kali yang mengetahui adalah seorang driver ojol. Dia teriak-teriak minta bantuan," ujar Tholib.
Aiptu Antasari Unit Lantas Polsek Sukolilo mengatakan, hasil dari analisanya kecelakaan bermula ketika mobil dari arah selatan melaju dengan kecepatan kencang.
Kemudian ketika melintas gundukan diduga mobil sempat mengalami oleng ke kanan. Itu terlihat ada bukti kaca spion mobil sebelah kanan ditemukan jatuh di bawah pohon dekat saluran pengairan.
Setelah itu dugaannya pengemudi panik. Niatnya ingin mengerem, sambil mengarahkan setir kemudi ke arah kiri. Akan tetapi, ternyata kaki pengemudi malah keliru menginjak pedal gas.
"Jadi ini kecelakaan tunggal yang disebabkan karena human error pengemudi. Untuk penanganan dua korban semula akan diantarkan ke RS Haji, tapi karena penuh akhirnya dilarikan ke RSUD dr Soetomo," ucap Aiptu Antasari.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.