Mahasiswa Baru Berdatangan, Setiap Hari 100 Motor Tiba di Kota Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Setiap hari 100 motor baru masuk Kota Malang lewat jasa kargo dalam dua pekan terakhir.

Kedatangan ratusan motor tersebut berpotensi menimbulkan polusi, dan kemacetan di Kota Malang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra memastikan mayoritas kendaraan yang turun dari kargo tersebut milik mahasiswa baru.

"Mahasiswa baru di Univerisitas Brawijaya saja sudah lebih dari 15.000 orang. Sekarang memang sedang musim kedatangan mahasiswa baru," kata Jaya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (23/8).

Dishub tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi kedatangan banyaknya jumlah kendaraan.

"Kami hanya bisa melakukan upaya pembatasan dengan rekayasa lalu lintas. Itu pun di jalur-jalur tertentu," terangnya.

Kondisi udara Kota Malang terlihat berkabut dalam beberapa hari terakhir.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menyebut kondisi tersebut akibat kondisi cuaca yang sedang diterpa El Nino.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman menyatakan kabut akibat cuaca tidak bisa menjadi patokan atau indikator bahwa kualitas udara di Kota Malang buruk. Rahman memastikan kualitas udara di Kota Malang masih baik.

"Indikatornya didapat dari Air Quality Monitoring System (AQMS) yang nilainya 2,5," ujar Rahman.

Rahman menyatakan pengecekan terakhir kondisi kualitas udara dilakukan pada Selasa (22/8).

Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), Kota Malang masih dalam kategori baik dan berwarna hijau.

Rahman mengakui kedatangan kendaraan dalam jumlah banyak turut mempengaruhi kualitas udara.

DLH telah melakukan sejumlah uji emisi pada bulan lalu, dan menemukan sejumlah kendaraan yang gas emisinya tidak baik.

"Rata-rata kendaraan yang menggunakan mesin diesel sehingga emisi gas buangnya tinggi sekali," ujarnya.