Berita Ngawi Hari Ini
Tim Polda Metro Jaya ke Desa Begal di Ngawi, Tangkap 2 Pegawai Perhutani Punya Senjata Ilegal
Tim Polda Metro Jaya ke Ngawi, Jawa Timur, demi menangkap dua pegawai Perhutani karena diduga mempunyai senjata api ilegal, Sabtu (19/8/2023).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, NGAWI - Tim Polda Metro Jaya ke Ngawi, Jawa Timur, demi menangkap dua pegawai Perhutani karena diduga mempunyai senjata api ilegal, Sabtu (19/8/2023).
Pelaku diketahui berinisial LMP (45) dan W (55). W diamankan di rumahnya, Desa Begal Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Sementara LMP diciduk saat warga sekitar beraktivitas.
Menurut Ketua RT desa setempat Gatot Subroto, waktu itu ada mobil parkir di depan rumah dan langsung masuk ke dalam rumah menangkap LMP sekitar pukul 08.30 WIB.
"Ketika keluar sudah membawanya (LMP), ke dalam mobil, sama barang bukti dua pucuk seperti senjata api," ujarnya, Rabu (23/8/2023).
Kepala Desa Begal Yusuf Setyono menambahkan, polisi kembali menangkap pegawai Perhutani lain W, yang diduga juga terlibat kasus serupa, pada siang hari.
"Pada saat ditangkap, yang bersangkutan W, tengah beristirahat bersama istri dan anaknya. Polisi juga menyita sepucuk senjata api yang disimpan di dalam loker," bebernya.
"Saya dikabari anaknya melalui telepon bahwa bapaknya dijemput Polda Metro terkait kepemilikan senjata api," sambungnya.
Sementara itu, anak pegawai Perhutani W, Ira Ismawati, melihat langsung rumahnya digeledah beserta bapaknya dibawa oleh polisi.
"Bapak ditanya di mana senjata disimpan. Terus dibukakan loker. Itu airsoft gun yang dibuat jaga-jaga bapak kalau lagi kerja sebagai pegawai Perhutani," ungkap Ira.
ADM Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Ngawi, Tulus Budyadi membenarkan informasi dua oknum pegawainya ditangkap polisi atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal.
"Sebelumnya kami mendapat laporan pada hari Sabtu, dua karyawan kami diamankan polisi, terkait engembangan kepemilikan airsoft gun yang biasa digunakan untuk berjaga-jaga. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," pungkasnya.
Hingga kini, kedua oknum pegawai Perhutani tersebut masih berada di Polda Metro Jaya. Belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Metro Jaya apakah mereka terlihat dalam jaringan kasus tidak pidana teroris atau hanya sekadar memiliki.
Update Berita Terkini Malang dan Jawa Timur via Google News

Berenang saat Mengambil Alat Pancing yang Hanyut, Pria Asal Ngawi Tewas Tenggelam di Waduk Pondok |
![]() |
---|
Kecelakaan Bus di Jalan Tol Ngawi, Rombongan Tabligh Akbar Asal Jakarta Celaka, Diduga Sopir Ngantuk |
![]() |
---|
Mama Muda di Ngawi Diciduk Polisi Lantaran Ketahuan Jadi Kurir Sabu-sabu |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung Desa Klampisan - Desa Pojok di Ngawi Rusak Parah Diterjang Banjir |
![]() |
---|
Remaja 19 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ngawi, Musibah Saat Bermain di Rumah Paman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.