Viral Tanaman Liar di Indonesia Dijual Mahal di Swiss Sampai 7 Juta, Ada Putri Malu dan Lidah Mertua

Viral tanaman liar di Indonesia dijual mahal di Swiss sampai 7 juta, ada Putri Malu sampai Lidah Mertua

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TikTok @withfresa
Tanaman bambu kuning (kiri), Putri Malu (tengah), Lidah Mertua (kanan). Viral tanaman liar di Indonesia dijual mahal di Swiss sampai 7 juta, ada Putri Malu sampai Lidah Mertua 

SURYAMALANG.COM, - Viral tanaman liar di Indonesia dijual mahal di Swiss jadi sorotan warganet di TikTok. 

Selain tanaman liar, beberapa tanaman hias seperti Janda Bolong hingga Lidah Mertua harganya juga tak kalah mahal. 

Bahkan beringin kecil dibandrol sampai Rp 7 juta termasuk tanaman liar seperti Putri Malu punya nilai cukup tinggi.  

Padahal seperti diketahui, Putri Malu merupakan tanaman liar yang tumbuh di halaman rumah, taman atau bahkan pinggir jalan. 

Di Indonesia, Putri Malu tidak memiliki nilai jual, namun di Swiss tumbuhan ini sangat dihargai. 

Fakta itu diungkap sebuah akun TikTok @withfresa pada Minggu (30/7/2023) lalu.

Dalam unggahan tersebut tampak seorang wanita tengah berada di sebuah toko tanaman hias.

Toko tersebut menjual beragam tumbuhan yang beberapa diantaranya merupakan tumbuhan tropis seperti Janda Bolong, Lidah Mertua hingga Putri Malu.

Saat melihat ada Putri Malu, wanita tersebut sedikit kaget karena di Indonesia tumbuhan itu jarang jadi sorotan. 
 
Di toko itu, Putri Malu tampak cantik diletakan dalam sebuah pot dengan diameter sekitar 10 cm.

"Aku coba jelaskan kalau tanaman ini banyak tumbuh di pinggir jalan dan kita tidak menjualnya!" papar wanita tersebut. 

"Kalian penasaran gak berapa harga tanaman di Switzerland? yang jelas bikin mata melotot tiap kali lihat harganya," lanjut si wanita. 

Saat didekati ternyata Putri Malu tersebut dijual seharga 9,80 Franc Swiss atau kurang lebih Rp 169 ribu.

Baca juga: Update Paspampres Aniaya Pria Aceh, Hubungan Pelaku dan Korban, Motif sampai 2 TNI Lain Terlibat

Artikel BanjarmasinPost 'Viral Tanaman Putri Malu Capai Harga Fantastis di Swiss'.

Harga tanaman Putri Malu tumbuh liar di Indonesia dijual mahal di Swiss
Harga tanaman Putri Malu tumbuh liar di Indonesia dijual mahal di Swiss (TikTok @withfresa)

Tak hanya Putri Malu, harga tanaman tropis lain juga terbilang fantastis.

Untuk satu pot Lidah Mertua harganya mencapai Rp 1,5 juta. 

Lalu Karet Merah Rp 1,1 juta, Janda Bolong Rp 2,1 juta, beringin kecil Rp 7 juta, Ketapang Biola, Rp 6,7 juta. 

Harga pohon beringin, janda bolong sampai lidah mertua di Swiss
Harga pohon beringin, janda bolong sampai lidah mertua di Swiss (TikTok @withfresa)

Selain itu ada juga pohon apel yang dijual seharga Rp 11,5 juta dan pohon lemon seharga Rp 10 juta. 

Pohon apel Rp 11,5 juta (kiri) dan pohon lemon Rp 10 juta
Pohon apel Rp 11,5 juta (kiri) dan pohon lemon Rp 10 juta (TikTok @withfresa)

Belum selesai, tanaman bambu kuning yang juga tumbuh liar di Indonesia dibandrol seharga Rp 2 juta untuk ukuran mini.

Selain itu ada juga bonsai kecil yang dijual seharga Rp 55 juta. 

Baca juga: Fakta-fakta Investigasi Truk Tabrak Penonton Karnaval di Pacet, Kondisi Kendaraan dan Nasib Korban

Seorang pengguna TikTok me-review harga tanaman di Swiss
Seorang pengguna TikTok me-review harga tanaman di Swiss (TikTok @withfresa)

Biasanya tanaman tropis tersebut diletakan di dalam ruangan sebagai hiasan oleh orang-orang Swiss.

Sedangkan Putri Malu yang tumbuh liar di Indonesia sekilas memang tidak ada gunanya tapi ternyata tumbuhan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Tanaman putri malu atau yang memiliki nama latin Mimosa pudica Linn, merupakan tumbuhan dari anggota suku polong-polongan.

Dikutip dari Wikipedia, sesuai namanya, tanaman putri malu punya ciri khas, yakni melakukan gerak seismonasti (tigmonasti).

Gerakan tanaman putri malu yaitu jika daun tanaman putri malu disentuh, maka daun akan mengatupkan anak-anak daunnya.

Gerakan menguncup tanaman putri malu itu disebut-sebut berfungsi untuk melindungi diri dari serangan hewan herbivora (pemakan tumbuhan) di sekitarnya.

Selain itu, ciri lain tanaman putri malu dikenal dari batangnya yang berwarna merah, dan jika sudah tua batangnya akan berubah warna menjadi warna hijau.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved