Dugaan Paspampres Tetap Bunuh Imam Meski Tebusan Disanggupi Keluarga, Praka RM Tidak Kawal Presiden

Dugaan Paspampres tetap bunuh Imam meski tebusan disanggupi keluarga, Praka RM tidak kawal Presiden.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TikTok @yunimauliza_ /Tribunnews.com
Imam Masykur (kiri), kekasihnya (tengah), Praka RM (kanan). Dugaan Paspampres tetap bunuh Imam meski tebusan disanggupi keluarga, Praka RM tidak kawal Presiden 

Mengutip SerambiNews.com, seorang keluarga bernama Said Sulaiman mengatakan, jenazah Imam tiba di Bireuen pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Jenazah Imam Masykur dipulangkan dengan pesawat dari Jakarta ke Medan dan dari Medan ke Bireuen dengan ambulans.

Jenazah pun dikebumikan beberapa saat kemudian di perkuburan keluarga.

“Saat Imam Masykur tidak diketahui keberadaan waktu itu, kedua orang tuanya juga ke Jakarta. Maka ketika jenazah dibawa pulang juga didampingi kedua orang tuanya,” sebut Said Sulaiman.

Menyangkut motif, Said Sulaiman mengaku selama berada di Jakarta almarhum tidak ada masalah dengan orang.

Pasalnya, Imam Masykur sering bersamanya.

“Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja,” ujar Said.

Terkait dugaan jenazah mendapatkan kekerasan dan penyiksaan, Said Sulaiman mengaku belum diketahui kepastiannya, apakah soal perampokan atau menyangkut kasus lainnya.

Kasus tersebut katanya sudah ditangani di Jakarta dan dalam proses oleh aparat penegak hukum.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved