Cek Progres Pengerjaan, Kejari Kota Malang Tinjau Proyek Revitalisasi Pasar Buku Wilis

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang meninjau proyek revitalisasi Pasar Buku Wilis yang berada di Jalan Simpang Wilis Indah Kecamatan Klojen Kota Malang, Rabu (30/8/2023).

Peninjauan tersebut dilakukan, sebagai bagian dari komitmen pakta integritas. Disamping itu, juga sekaligus mengecek progres pengerjaan.

Dalam peninjauan tersebut, Tim PPS Kejari Kota Malang juga didampingi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, konsultan pengawas, serta kontraktor pelaksana.

Kasi Intel Kejari Kota Malang, Eko Budisusanto mengatakan, bahwa proyek revitalisasi Pasar Buku Wilis merupakan salah satu bagian dari 25 proyek strategis Kota Malang sesuai SK Wali Kota Malang.

"Dari hasil pengecekan yang kami lakukan, terungkap bahwa progres pengerjaan proyek revitalisasi Pasar Buku Wilis mengalami deviasi sebesar 6,78 persen dari perencanaan yang telah disepakati dalam kontrak. Kami juga meminta agar proyek tetap berjalan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Disamping itu, pihaknya juga meminta agar mutu dan kualitas pekerjaan tetap dijaga. Sehingga, sesuai dengan harapan dari pedagang buku dan masyarakat.

"Kami melihat bahwa revitalisasi Pasar Buku Wilis adalah bagian integral dari pembangunan kota yang berkualitas. Dengan keterlibatan Tim PPS Kejari Kota Malang, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek strategis daerah berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan," terangnya.

Pria yang akrab disapa Eko ini juga berharap, proyek revitalisasi Pasar Buku Wilis dapat segera diselesaikan dengan memperhatikan kualitas pengerjaan yang optimal.

"Diharapkan dengan proyek revitalisasi ini, dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pedagang buku dan masyarakat. Sehingga, Pasar Buku Wilis dapat menjadi pusat perdagangan buku yang modern dan nyaman," pungkasnya.