Berita Viral

Nasib Suami Luluk yang Viral Bentak Siswi Magang Dicopot dari Jabatan, Polda Jatim Beri Instruksi

Suami Luluk yang polisi ternyata ikut terlibat langsung dalam munculnya video Luluk yang viral membentak siswi  SMK yang magang di sebuah toko.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Danendra Kusuma
Seleb TikTok sekaligus Bhayangkari, Luluk Sofiatul Jannah memeluk ibu siswi magang usai dimaafkan, Rabu (6/9/2023). Suami Luluk yang merupakan anggota polisi, Bripka Nuril Huda (kanan) ikut terdampak, ia dicopot dari jabatannya 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO -  Nasib suami Luluk Sofiatul Jannah, seleb Tik Tok Probolinggo yang bentak siswi magang, Bripka Nuril Huda terdampak telak.

Akibat tindakan istrinya yang viral, Bripka Nuril dicopot dari jabatannya.

Anggota Polsek Tiris, Polres Jember itu dicopot dari jabatan sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris.

Baca juga: Video Luluk Mohon Ampun Datangi Sekolah Didampingi Suami Polisi, Tertunduk Menangis Saat Minta Maaf

Padahal jabatan itu baru didapatnya tiga bulan lalu.

Usut punya usut, suami Luluk ternyata ikut terlibat langsung dalam munculnya video Luluk yang viral membentak siswi  SMK yang magang di sebuah toko.

Nuril adalah orang yang merekam video tersebut.

Nuril justru membantu memproduksi konten video bukan meredam atau mencegah aksi murka istrinya.

Tindakan Luluk yang merupakan ibu Bhayangkari dan suaminya yang anggota polisi dalam video viral mereka mendapat perhatian serius oleh Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menginstruksikan Sie Propam Polres Probolinggo untuk melakukan pemeriksaan kode etik Bripka Nuril Huda dan istrinya, Luluk Sofiatul Jannah, atas viralnya video Seleb TikTok yang memaki siswi magang SMKN 1 Probolinggo. 

"Kapolda Jatim sudah memerintahkan Kapolres untuk memeriksa Bhayangkari dan anggota. Saat ini Polres Probolinggo telah berupaya untuk melakukan mediasi dengan mempertemukan kedua belah pihak," ujar Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim saat dihubungi TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), pada Rabu (6/8/2023). 

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan bila pihaknya fokus dan serius menangani masalah ini.

Propam Polres Probolinggo memeriksa Nuril tak lama pasca viralnya video sang istri.

Usai diperiksa, Polres Probolinggo memutuskan menindak tegas Nuril.

"Kami menindak tegas anggota yang terlibat dalam permasalahan ini. Persoalan ini telah menimbulkan kerugian bagi instutisi kami (Polri)," katanya, Rabu (6/9/2023).

Wisnu menyatakan, Nuril dicopot dari jabatan Kanit Binmas Polsek Tiris.

Nantinya, Nuril akan dikembalikan bertugas ke Polres Probolinggo untuk pembinaan.

Berdasar informasi yang dihimpun, Nuril mulai bertugas di Polsek Tiris sekira 8 tahun lalu.

Awalnya Nuril hanya anggota biasa di Polsek. Namun, sekitar 3 bulan lalu, Nuril mendapatkan promosi jabatan menjadi Kanit Binmas Polsek Tiris.

"Proses sidang kode etik maupun disiplin masih berjalan," ungkapnya.

Baca juga: Bhayangkari Bergaya Hedon, Seleb TikTok Probolinggo yang Membentak Siswi Magang dengan Sebutan Babu

Diberitakan sebelumnya, seorang seleb TikTok asal Kabupaten Probolinggo membentak seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

Bahkan, seleb TikTok yang diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah itu sampai mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman karena saking kesalnya. Antara lain, menyebut siswi magang itu hanya babu.

Tak puas, Luluk ingin memberikan pelajaran dengan merekam perilaku berangnya terhadap siswi magang melalui kamera ponsel.

Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu lantas diunggah ke akun TikTok pribadinya @luluk.nuril hingga viral.

Luluk juga sempat menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.

Luluk murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.

Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelekannya saat berbelanja. Menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video

Siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.

Dia mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan.

Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya.

Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga.

Nasib Luluk dan Suami Usai Dipanggil Wakapolres Probolinggo, Terima Konsekuensi Bentak Siswi Magang
Nasib Luluk dan Suami Usai Dipanggil Wakapolres Probolinggo, Terima Konsekuensi Bentak Siswi Magang (Instagram @luluknurilreal)

Kejadian yang dialami siswi itu berlangsung sepekan lalu.

Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan. Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.

Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan.

Kasus ini sudah tuntas lewat proses mediasi yang difasilitasi Polres Probolinggo di SMKN 1 Probolinggo.

Luluk Sofiatul Jannah, orang tua siswi magang, SMKN 1 Probolinggo, dan manajemen pusat perbelanjaan sepakat berdamai serta saling memaafkan. 

Baca juga: Nasib Luluk dan Suami Usai Dipanggil Wakapolres Probolinggo, Terima Konsekuensi Bentak Siswi Magang

Ibu SIswi Magang Terima Permintaan Maaf Luluk

 Ibu siswi magang menerima permintaan maaf seleb TikTok sekaligus Bhayangkari, Luluk Sofiatul Jannah.

Permintaan maaf dilontarkan diucapkan Luluk usai proses mediasi di SMKN 1 Probolinggo, Rabu (6/9/2023).

Luluk dan ibu siswi magang pun saling berpelukan.

Ibu siswi magang, Lasmi mengatakan dia sudah memaafkan perbuatan Luluk.

Luluk sengaja memposting video dirinya memaki siswi magang berinisial LA saat berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan Kota Probolinggo.

"Saya selaku orang tua siswi sudah memaafkan (Luluk). Saya tak memperpanjang masalah ini," katanya.

Lasmi menyebut saat ini kondisi psikis sang anak berangsur membaik.

LA mendapat pendampingan dari pihak Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Probolinggo.

Lasmi juga berharap agar Luluk tak mengulangi perbuatannya.

"Kondisi (psikis) anak saat ini sudah baik," terangnya.

Kepala SMKN 1 Probolinggo, Dwi Anggraeni mengungkapkan persoalan ini bisa menjadi pelajaran.

Menurutnya, segala perbuatan pasti ada dampak dan risikonya. Sehingga perlu sikap bijak.

"Mediasi telah dilakukan. Kami sepakat berdamai," tandasnya. (nen) 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved