Berita Malang Hari Ini
Pemkot Malang Optimalkan Sisa Waktu Akhir Tahun untuk Realisasi Program
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan terima kasih kepada dewan karena pembahasan sejumlah kebijakan berkaitan anggaran bisa dibahas awal September
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan terima kasihnya kepada dewan karena pembahasan sejumlah kebijakan berkaitan anggaran bisa dibahas di awal September 2023. Hal ini sangat berpengaruh terhadap rencana kinerja pemerintah hingga akhir tahun 2023. Sutiaji menyatakan akan ada optimalisasi program hingga akhir tahun ini.
"Kami ucapkan terimakasih ada percepatan pembahasan. Dulunya itu APBD perubahan hampir di akhir September tapi sekarang di awal September. Sebenarnya kami maunya lebih awal lagi, tapi karena kemarin menunggu bersama-sama nota keuangan dari BPK, sehingga ada keterlambatan berkaitan dengan masalah perda pertanggungjawaban," ujar Sutiaji.
Adanya sejumlah Perda yang telah diselesaikan juga berdampak pada Silpa yang telah dihimpun. Anggaran Silpa bisa digunakan untuk program-program yang telah disepakati bersama antara eksekutif dengan legislatif.
"Kalau sebelum ada Perda pertanggungjawaban berarti Silpa belum bisa ditata. Alhamdulillah mudah-mudahan seterusnya bisa dilakukan hal seperti ini. Waktu empat bulan ini, optimalisasi pendapatan oke, karena itu adalah nyawa kami. Tentu dengan berkat intensifikasi, inovasi dan bahkan kami sudah pakai sistem pembayaran online, harapannya tidak ada alasan bagi mereka tidak membayar pajak karena kesulitan pembayaran," terangnya, Kamis (7/9/2023).
Sutiaji juga menjelasakan hal lainnya tentang Kota Malang. Salah satunya adalah banjir. Ia menegaskan, masalah banjir di kawasan Sawojajar bisa nol genangan pada 2023. Pemerintah Kota Malang tengah mengerjakan pembangunan gorong-gorong di titik rawan banjir kawasan Sawojajar.
"Masalah banjir sudah saya terangkan, insyaallah tahun 2023 ini di Sawojajar sudah nol genangan," ungkapnya.
Pun kondisi pasar. Sutiaji menyatakan proses revitalisasi pasar akan terus dilakukan. Revitalisasi pasar sangat penting karena berhubungan dengan pedagang dan ekonomi kerakyatan. Pemkot Malang telah menjalin komunikasi untuk rencana revitalisasi.
"Komunikasi terus kami lakukan dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian PU. Rekomendasi Kementerian Perdagangan ada dananya dari Kementerian Keuangan dan pengerjaan itu ada di Kementerian PU," ujarnya.
Sutiaji juga menyatakan membahas nasib Pasar Gadang dan Blimbing. Ia menyatakan telah berkomunikasi dengan KPK untuk penyelesaian persoalan yang ada di Pasar Gadang dan Blimbing.
"Kalau Pasar Gadang dan Blimbing sudah berkali-kali saya sampaikan, sudah sampai ke Korsupgah KPK dan dikembalikan kepada para pihak. Para pihak belum ketemu, kemarin saya ada solusinya ada perusahan investor yang mau mengakusisi untuk Pasar Blimbing," ujarnya. (Benni Indo/ADV)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|