Berita Malang Hari Ini

Nicholas Saputra Bicara "Mendobrak Stigma Seni dan Peluang Kerja" di Universitas Brawijaya

Kegiatan Brawijaya International Festival mengangkat tema "Mendobrak Stigma Seni dan Peluang Kerja" bertempat di Samanta Krida Universitas Brawijaya

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/sylvi
Kegiatan Brawijaya International Festival mengangkat tentang "Mendobrak Stigma Seni dan Peluang Kerja" bertempat di Samanta Krida Universitas Brawijaya (UB), Senin (25/9/2023). Hadir aktor Nicholas Saputra, Jubille Marisa (penyanyi/penulis lagu) dan Theodore Matthew, seniman. Sesi tanya jawab menjadi hal seru karena para mahasiswa berlomba bertanya pada mereka. 

SURYAMALANG.COM, MALANG-Kegiatan Brawijaya International Festival mengangkat tentang "Mendobrak Stigma Seni dan Peluang Kerja" bertempat di Samanta Krida Universitas Brawijaya (UB), Senin (25/9/2023). Hadir aktor Nicholas Saputra, Jubille Marisa (penyanyi/penulis lagu) dan Theodore Matthew, seniman. Sesi tanya jawab menjadi hal seru karena para mahasiswa berlomba bertanya pada mereka.

Misalkan Agnes, mahasiswa FIB UB menanyakan bagaimana ia bisa survive di dunia perfilman. Ia menyatakan sempat nonton film Nicholas bersama neneknya dan mendiskusikannya. "Karena hasil kerja saya bisa membuat Agnes berdiskusi dengan menek. Ada anak usia 13 tahun jadi terinspirasi membuat lagu. Jawabannya sebenarnya sudah terjawab sendiri dari Agnes," kata Nicholas Saputra. 

Sedang Fauzan, mahasiswa dari FPIK UB menanyakan bagaimana mengurangi insecure untuk mengeksplorasikan cara seninya pada orang-orang, Matthew menjawab memang butuh proses. "Lama kelamaan pasti akan timbul ciri khas dan improve. Itu akan jadi motivasi," jawab dia. Sedang Nicholas menyatakan jika di awal berkarya di dunia seni, pasti  ada rasa insecure.

Tapi apabila dikelilingi orang-orang yang penuh etika, support system, pasti bisa dikomunikasikan. "Kalau pujian saja tidak bisa berkembang. Kalau dikritik saja tidak bisa bekerja. Butuh dua hal itu. Misalkan menekuni seni tari, carilah orang yang bisa memberi masukan dan kritikan. Di awal-awal memang perlu kerja keras dan keberuntungan. Maka kita harus mempersiapkan diri kita," paparnya. 

Nicholas juga membuat kuis yang gampang pada peserta yang datang. "Berapa jauh jarak Malang-Juanda?" tanya aktor pemeran film Sayap-Sayap Patah ini. Jawabannya beragam dari para mahasiswa yang hadir. Sekitar jam 12.20 WIB, acara itu selesai dan para pengisinya ke arah back stage. Saat sampai di UB, Nicholas juga membuat status di IG-nya dengan foto gedung rektorat dengan hijaunya rumput hijau lapangan rektorat.

Statusnya "Kampus Siapa Ni Adem Banget". Kontan ada 2854 komentar di IG-nya. Ada yang menjawab "Kampus anak-anak kita kelak, Mas". Sebagian besar komentar datang dari para cewek.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved