TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Jelang Setahun Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2023, Keluarga Korban Masih Berjuang Mencari Keadilan
Jelang Setahun Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2023, Keluarga Korban Masih Berjuang Mencari Keadilan
Tak lama setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan pecah, masyarakat Indonesia tak terkecuali pecinta sepak bola Tanah Air menaruh simpati kepada keluarga korban.
Kala itu, banyak kota-kota di Indonesia yang membentangkan spanduk bertuliskan "Usut Tuntas", narasi yang penuh dengan harapan agar Tragedi Stadion Kanjuruhan ini benar-benar dapat diselesaikan secara menyeluruh.
Namun, seiring berjalannya waktu, Aremania dan keluarga korban justru masih berjuang untuk mendapatkan keadilan seperti yang mereka harapkan.
Di mata mereka, penegakan hukum tragedi ini belum menghasilkan keadilan.
Berbagai jalur pun ditempu untuk merawat ingatan atas tragedi kemanusiaan ini.
Salah satunya dengan mendatangi langsung Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Di Bareskrim Polri, puluhan keluarga korban mengenakan baju berwarna hitam dengan bertuliskan "Usut Tuntas" dan "Menolak Lupa 1 Oktober 2022".
Mereka juga membawa foto sanak saudara yang menjadi korban dalam tragedi ini.
Kedatangan mereka jauh-jauh dari Malang tak lain untuk menuntut keadilan kepada pihak polisi.
"Ini kami mengadu ke Bareskrim karena penanganan di Polres sangat melukai hukum dan melukai keluarga korban," kata salah satu keluarga korban, Devianto.
Devianto menyayangkan para pelaku penembak gas air mata di Tragedi Stadion Kanjuruhan tidak ada yang memiliki itikad baik untuk minta maaf kepada keluarga korban.
"Kami ingin sebagai pembelajaran bahwa gas air mata itu sangat berbahaya tidak boleh digunakan di stadion."
"Itu kan penyebab meninggalnya anak-anak kami," ujarnya, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Kejanggalan pengungkapan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat adanya sejumlah kejanggalan dalam pengungkapan Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Koordinator Kontras Dimas Bagus Arya mengatakan, terdapat dua momentum kejanggalan pengungkapan Tragedi Stadion Kanjuruhan, yakni sebelum proses peradilan dan ketika berlangsungnya proses peradilan.
Tragedi Stadion Kanjuruhan
Aremania
Arema
Persebaya Surabaya
Singo Edan
Stadion Kanjuruhan
gas air mata
Kabupaten Malang
SURYAMALANG.COM
Datang ke PN Surabaya, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Terpidana Bayar Restitusi Rp 17,5 M |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Sepakat Atas Tuntutan Keluarga Korgan Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Tabur Bunga Iringi Doa Bersama Mengenang Dua Tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang |
![]() |
---|
Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Demonstran Gelar Aksi Damai Menyuarakan Usut Tuntas |
![]() |
---|
Begini Suasana Doa Bersama Aremania dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.