Berita Malang Hari Ini
Pemkab Malang Akan Bangun Jalur Ekonomi Antar Desa
Pemkab Malang akan membangun jalur ekonomi antar desa yang menghubungkan 378 desa di Kabupaten Malang.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkab Malang akan membangun jalur ekonomi antar desa yang menghubungkan 378 desa di Kabupaten Malang.
Pemkab yakin pembangunan jalur ekonomi ini bisa mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Malang.
"Jika pemerintah tidak membuat jalur ekonomi, tingkat kemiskinan tidak akan bisa terdongkrak dengan serentak sehingga ketimpangan antar desa akan terus terjadi," Didik Gatot Subroto, Wakil Bupati (Wabup) Malang kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (28/9).
Kabupaten Malang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, dan wilayah yang sangat luar. Jumlah penduduk Kabupaten Malang sekitar 3 juta orang, dan wilayah Kabupaten Malang sekitar 3.531 kilometer persegi.
Mantan ketua DPRD Kabupaten Malang itu menyebutkan harus ada jalur penghubung antar desa.
"Caranya, harus dibuatkan jalan yang layak agar tercipta jalur transportasi ekonomi yang cepat. Kami ada pemerintah desa (pemdes) akan merealisasikan jalur itu," terangnya.
Mantan kepada desa (kades) Tunjungtirto ini mengakui butuh dana besar untuk pembangunan jalur ekonomi. Tapi, Pemkab berupaya agar desa-desa di Kabupaten Malang dapat terhubung.
"Jalan atau transportasi dengan kesejahteraan rakyat itu tak bisa dipisahkan. Keduanya sudah seperti saudara kembar. Kalau tidak terhuhung dengan bagus jalan, maka akan ada terus ketimpangan di masyarakat," imbuhnya.
Pemkab dan Pemdes bisa memanfaatkan dana yang masuk ke kas desa untuk membangun jalur ekonomi tersebut. Selama ini setiap tahun dana pemerintah yang masuk ke desa cukup besar, seperti Rp 670 juta dari Alokasi Dana Desa (ADD), sekitar Rp 700 juta dari Dana Desa (DD), dan juga dana dari APBD.
"Kalau setiap desa mengalokasikan sekitar rp 250 juta, itu sudah cukup untuk membuat jalan antar desa terkoneksi," urainya.
Kades Pujiharto, Handik menyambut baik rencana Pemkab Malang tersebut. Menurutnya, selama ini jalan antar desa dan antar kecamtan belum layak sehingga berdampak harga barang lebih mahal dari kota.
"Wacana pembangunan jalan itu sangat bagus. Para kades pasti senang," kata Handik.
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
|
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
|
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
|
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
|
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.