Setahun Tragedi Kanjuruhan
Kesaksian Marselino Ferdinan saat Tragedi Kanjuruhan, Terjebak 2 Jam Usai Laga Arema FC Vs Persebaya
Mengenang kesaksian Marselino Ferdinan saat Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 terjadi. Terjebak dua jam di Stadion.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Sementara itu, sudah satu tahun berlalu namun korban selamat Tragedi Kanjuruhan masih mengalami trauma mendalam.
Seperti Aan yang hingga kini masih trauma dan hanya bisa melihat stadion dari jauh.
Nur Saguanto (20) akan mengikuti doa bersama peringatan 1 tahun tragedi Kanjuruhan di Hall Basket Stadion Kanjuruhan besok malam.
Pemuda asal Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini termasuk korban selamat dalam insiden yang menewaskan sebanyak 135 orang tersebut.
Pria yang akrab disapa Aan ini baru pertama kali menginjakkan kembali kakinya di Stadion Kanjuruhan sejak tragedi kelam tersebut.
Selama ini Aan memang sengaja menghindari stadion agar tidak mengingat kembali kericuhan yang menyebabkan dia terluka pada wajah dan kaki.
"Saya dan teman saya yang juga korban selamat akan datang ke Stadion Kanjuruhan besok," kata Aan kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (29/9).
Setelah peristiwa kelam tersebut, sang ibu melarang Aan masuk ke dalam stadion. Namun, Aan mencoba memberanikan diri demi rasa kemanusiaan dan banyaknya korban meninggal atas kejadian tersebut.
"Saya selalu mendoakan mereka dari rumah. Tapi saat besok, tidak pas kalau saya tidak datang. Meskipun saya tidak kenal mereka, tapi saya ingin hadir langsung," bebernya.
Selama ini Aan hanya bisa melihat stadion milik Pemkab Malang tersebut dari kejauhan. Bungsu dari dua bersaudara itu mengaku masih trauma jika mengingat kembali kejadian itu.
"Kalau melihat stadion itu, ada rasa kekecewaan mendalam," imbuhnya.
Sekarang rasa trauma itu sedikit berkurang. Aan memiliki cara tersendiri untuk melupakan tragedi 1 Oktober 2022 itu.
"Biasanya saya riding dengan teman-teman pada hari Sabtu atau Minggu," ujarnya.
Aan berharap para korban tragedi Kanjuruhan mendapat keadilan. "Saya belum puas atas hukuman kepada para tersangka," imbuhnya.
Sementara itu, Curvasud Arema akan menggelar peringatan 1 tahun tragedi Kanjuruhan di markas Curvasud Arema di Jalan Patimura, Kota Malang pada 30 September dan 1 Oktober 2023. Ketua Panitia, Ari Susanto mengatakan acara akan diawali dengan doa bersama pada 30 September 2023 malam.
"Untuk 1 Oktober pukul 09.00 WIB, kami menggelar khitan massal, hadrah, santunan anak yatim, hiburan musik (band lokal), donor darah, dan pengobatan gratis," kata Ari, Selasa (26/9).
Pria yang akrab disapa Ambon ini menuturkan nantinya peserta khitan massal akan diarak menggunakan Bus Macito.
"Hadrah, pengobatan gratis, dan donor darah digelar pada pukul 08.00 WIB," terangnya.
kesaksian Marselino Ferdinan saat Tragedi Kanjuruh
setahun Tragedi Kanjuruhan
satu tahun Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan
Marselino Ferdinan
Arema
Persebaya
SURYAMALANG.COM
Rumput Stadion Terbakar saat Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan, Simak Penjelasan Kapolres Malang |
![]() |
---|
Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Acara Doa Bersama, Diduga Karena Puntung Rokok |
![]() |
---|
Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka Lagi, Setahun Setelah Pembunuhan Massal Berdalih Pengamanan |
![]() |
---|
Ritual Petang untuk 135 Arwah Korban Pembunuhan Massal Berdalih Keamanan di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Kapten Tim Gresik United: Saya sebagai Orang Malang, Duka itu Masih Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.